Presiden Jokowi Buka Peluang Gelar Reshuffle Kabinet Lagi

6 September 2024 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat di Pasar Soponyono, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jumat (6/9/2024).  Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat di Pasar Soponyono, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jumat (6/9/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabinet Indonesia Maju di penghujung tugas. Pada 20 Oktober Presiden Jokowi akan menyerahkan estafet kepemimpinan ke presiden terpilih Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Namun walau tinggal menghitung hari, Jokowi memberi sinyal adanya reshuffle.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat ditanya usai meresmikan Fly Over Juanda, Sidoarjo, Jumat (6/9).
"Ya bisa (melakukan reshuffle kabinet)," kata Jokowi.
Mensos Risma saat menjalani rapat dengan Komisi VIII DPR, Selasa (3/9). Foto: Dok. Kemensos
Jelang selesai menjalanit tugas sebagai presiden, Jokowi harus kehilangan menterinya karena ikut dalam ajang Pilkada 2024. Tri Rismaharini atau Risma sudah diteken surat pengunduran dirinya oleh Jokowi. Risma tak lagi jadi Menteri Sosial.
Sementara, Pramono Anung menegaskan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sekretaris Kabinet. Pramono jadi Cagub Jakarta.
Namun, surat pengunduran diri belum ditandatangani Jokowi. Pram juga menyebut paling tidak, setelah ditetapkan sebagai Cagub Jakarta, dia sudah mundur.
Presiden Jokowi dan Seskab Pramono Anung, September 2019. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet. Ia melantik tiga menteri dan 1 wakil menteri, di Istana Kepresidenan, Senin (19/8).
ADVERTISEMENT
Para pejabat yang dilantik yakni, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, dan Wakil Menteri Kominfo Angga Raka Prabowo.
Selain itu, Jokowi juga melantik tiga kepala badan, yakni Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM, Prof Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, dan Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden.