Presiden Jokowi: Kemitraan RI-Australia Seperti Avengers Endgame

10 Februari 2020 12:33 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dan PM Australia Scott Morrison menggelar pernyataan pers bersama terkait kerja sama Indonesia-Australia. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan PM Australia Scott Morrison menggelar pernyataan pers bersama terkait kerja sama Indonesia-Australia. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia dan Australia berupaya meningkatkan kerja sama yang telah dimiliki. Kemitraan itu terjalin melalui sejumlah bidang seperti ekonomi, perhubungan hingga infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengibaratkan kemitraan yang dibangun Indonesia dan Australia seperti film 'Avengers: Endgame.' Artinya, kolaborasi Indonesia dan Australia dianggap mampu memberikan keuntungan satu dengan lainnya.
"Kolaborasi kemitraan Indonesia dan Australia di tengah dunia yang terus dipenuhi ketidakpastian dapat diilustrasikan dalam film Avengers: Endgame," kata Jokowi saat berpidato di Hadapan anggota Parlemen Australia di Gedung Parlemen, Canberra, Senin (10/2).
"Jika kekuatan positif bersatu, The Avengers, assemble maka musuh bersama dapat dilumpuhkan," imbuhnya.
Poster film 'Avengers: Endgame' Foto: IMDb
Salah satu yang ingin dicapai kedua pihak, kata Jokowi, seperti penuntasan kemiskinan, tindakan intoleransi hingga perubahan iklim. Sehingga, secara tak langsung dapat menjadi contoh untuk negara lainnya.
"Maka intoleransi, proteksionisme dan ancaman kemiskinan, serta ancaman perubahan iklim dapat kita atasi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Jokowi mengusulkan gerakan Ausindo Wave Australia-Indonesia Wave yang dikhususkan bagi generasi muda Indonesia dan Australia. Gerakan itu berupaya meningkatkan SDM generasi muda sebagai penerus bangsa.
"Generasi muda kita saat ini yang akan menjadi pemimpin masa depan. Investasi pada generasi muda akan memperkokoh kemitraan Indonesia dan Australia ke depan," jelasnya.
Jika gerakan itu berhasil, diharapkan bisa menjadi teladan bagi negara lain untuk saling membantu antar negara yang ada di dunia. Sehingga, kesejahteraan warga negara bisa terpenuhi.
"Melalui persahabatan yang tulus maka hubungan Indonesia dan Australia, bukan saja bermanfaat bagi kesejahteraan kedua negara, namun juga bagi kawasan di sekitar kita dan bagi dunia keseluruhan," ujarnya.
Lebih lanjut, di akhir pidato Jokowi sempat mengutip lirik dari musisi Jimmy Little, artis Aborigin Australia. Lirik itu menggambarkan bentuk persahabatan yang saling membantu untuk mencapai keberhasilan.
ADVERTISEMENT
"We are all gifted with the opportunity to succeed. But you get further if you extend the hand of friendship," tutup Jokowi.