Presiden Jokowi Kumpulkan Parpol Koalisi Pemerintah di Istana Malam Ini

2 Mei 2023 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat Presiden Jokowi makan siang bersama ketua parpol di Istana Merdeka, Rabu (15/6/2022). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat Presiden Jokowi makan siang bersama ketua parpol di Istana Merdeka, Rabu (15/6/2022). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi kembali akan mengumpulkan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah, setelah pertemuan terakhir mereka pada Juni 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, Ketum PAN Zulkifli Hasan akan hadir dalam pertemuan yang akan digelar di Istana Merdeka malam ini.
"Berkaitan dengan rencana pertemuan silaturahmi Lebaran ketua umum partai politik hari ini di Istana Merdeka bersama Presiden Jokowi, Ketua Umum PAN Bang Zulkifli Hasan insyaallah akan menghadiri acara tersebut," kata Viva kepada kumparan, Selasa (2/5).
Viva belum tahu materi yang akan dibahas. Dia menilai, silaturahmi lebaran akan semakin menguatkan hubungan antara partai politik dalam ikatan kebangsaan.
"Silaturahmi lebaran ini tentu akan semakin menguatkan ikatan kebangsaan di antara partai politik dalam bingkai NKRI," ucapnya.
Viva Yoga. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Selain itu, dia menjelaskan, silaturahmi itu juga akan dapat mewujudkan pemilu yang berkualitas dan berintegritas.
ADVERTISEMENT
"Sebab pemilu adalah jalan demokrasi konstitusional yang harus memberi manfaat untuk kemajuan bangsa," terang dia.
"Tentang hal yang berkaitan dengan pemilu presiden, kita menunggu hasil silaturahmi Lebaran nanti," pungkasnya.
Partai-partai pendukung pemerintah saat ini terbelah dukungannya jelang Pilpres 2024. Presiden Jokowi dan Megawati menyokong Ganjar Pranowo yang didukung PDIP dan PPP.
Prabowo Subianto bersiap maju dengan dukungan Gerindra dan PKB. Sementara NasDem memilih mendukung Anies Baswedan bersama dua parpol oposisi, Demokrat dan PKS.