Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Presiden Jokowi Salat 2 Rakaat di Masjid Niujie Beijing
14 Mei 2017 13:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo mengunjungi Masjid Niujie Beijing, China, di sela menghadiri KTT Jalur Sutera dan Sabuk Maritim Baru untuk Kerja Sama Internasional (Belt and Road Forum).
ADVERTISEMENT
Begitu memasuki kompleks masjid yang dibangun pada tahun 996 Masehi itu, Jokowi yang mengenakan stelan jas lengkap dan kopiah hitam disambut sejumlah pengurus masjid. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (14/5).
Setelah mengambil air wudhu, Jokowi menunaikan salat sunnah tahiyyatul masjid dua rakaat di atas hamparan sajadah warna krem yang telah disediakan pengurus.
Kemudian Jokowi mendengarkan penjelasan mengenai sejarah berdirinya masjid terbesar di Beijing itu dari Ali Yang Gunjin yang sehari-hari bertindak selaku imam masjid tersebut. Masjid tersebut juga cukup populer di kalangan warga Indonesia yang berwisata ke Beijing.
Cinderamata Mushaf Al-Quran
Presiden Jokowi kemudian memberikan cinderamata kaligrafi Arab, Mushaf Al-Quran berasal dari Indonesia, kopiah hitam dan sarung kepada Imam Ali sebagai cendera mata khas Nusantara.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, Imam Ali memberikan kenang-kenangan berupa kaligrafi Arab bertuliskan kalimat tauhid lengkap dengan terjemahan bahasa Mandarin dan buku mengenai perjalanan Islam di China.
Setelah itu, Jokowi menyempatkan diri menziarahi makam pendiri dan imam Masjid Niujie, Syekh Ali Imaduddin dan Syekh Ahmad Alburthoni.
Di depan pusara makam yang berada di sudut kompleks masjid itu, Jokowi didampingi imam membaca doa ziarah kubur selama beberapa menit.
Dari makam, Presiden Jokowi melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Asosiasi Muslim Tiongkok Yang Faming.
Selama kunjungan tersebut, Jokowi didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar RI untuk China Soegeng Rahardjo.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan itu Presiden Jokowi juga menyalami beberapa warga negara Indonesia yang tinggal di Beijing.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini