Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Presiden Komite Olimpiade Asia: Semoga Jepang Mengambil Pelajaran
21 Agustus 2018 10:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah memuji tindakan Jepang yang menghukum empat atlet basketnya yang terlibat skandal seks.
ADVERTISEMENT
Para atlet tersebut terciduk menyewa PSK di sela Asian Games di Jakarta. Tak lama setelah kasus terungkap, delegasi Jepang langsung memulangkan keempat atlet yang terindetifikasi sebagai Takuya Hashimoto, Keita Imamura, Yuya Nagayoshi and Takuma Sato.
Menurut Ahmad, tindakan para pebasket itu tak pantas dilakukan. Sebab, atlet yang sedang bertanding di ajang besar seperti Asian Games semestinya menjadi teladan.
"Atlet harusnya jadi contoh di masyarakat," sebut pria asal Kuwait tersebut seperti dikutip dari Reuters, Selasa (21/8).
"Mewakili negara anda bukan cuma untuk medali tapi juga untuk berurusan dengan atlet lain, pejabat, relawan, dan masyarakat di negara tuan rumah," sambung dia.
"Semoga Jepang bisa mengambil pelajaran dari peristiwa ini," jelas dia.
Keempat atlet tersebut telah dipulangkan oleh delegasi Jepang pada Senin (20/8) lalu . Sebagai hukuman, para atlet itu kembali ke negaranya menggunakan uang pribadi.
ADVERTISEMENT
Walau kehilangan empat pemain, Jepang menyatakan tidak akan mundur dari cabor basket putra. Dengan sisa delapan pemain mereka memastikan akan tetap bertanding dengan sisa kekuatan dan personel yang ada.