Presiden Meksiko Anggap Peringatan Tsunami Bukan Ancaman Besar

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto (Foto: Edgard Garrido/REUTERS)

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto meminta rakyat tetap waspada setelah gempa besar 8 magnitudo mengguncang negaranya. Namun, Pena Nieto menyebutkan, gempa yang dilaporkan menimbulkan gelombang tsunami bukan ancaman besar.

"Bahaya tsunami di Teluk Chiapas tak mewakili bahaya utama (dari gempa). Ini tidak besar, ini bukanlah sebuah kekhawatiran besar," kata Pena Nieto dalam siaran televisi lokal Meksiko, Televisa, seperti dilansir Reuters, Jumat (8/9).

Dia juga meminta, setelah gempa, warga Meksiko sebaiknya memeriksa struktur bangunan rumah dan kemungkinan bocornya gas.

Diberitakan Associated Press, Pena Nieto mengatakan gempa pada Kamis (7/9) malam waktu meksiko adalah yang terbesar dalam satu dekade ini. Peristiwa ini telah menyebabkan lima orang tewas.

Gempa di Meksiko (Foto: REUTERS/Edgard Garrido)

Gempa juga sempat membuat suplai listrik untuk satu juta orang terganggu. Setelah pemerintah melakukan perbaikan, listrik sudah bisa kembali dinikmati 800 ribu orang yang terdampak gempa.

Dalam wawancara tersebut, Pena Nieto menuturkan, sudah terjadi 62 kali gempa susulan. Goncangan akibat gempa susulan paling besar diperkirakan berkuatan 7,2 magnitudo.

Pusat titik gempa di Meksiko (Foto: Dok. earthquake.usgs.gov)

Sebelumnya diberitakan, gempa berskala besar melanda pantai selatan Meksiko pada Kamis (7/9) malam waktu setempat atau Jumat (8/9) waktu Indonesia. Gempa ini menyebabkan bangunan bergoyang hebat dan orang-orang melarikan diri ke jalan dengan panik.

Badan Survei Geologi AS (USGS) mengatakan bahwa gempa tersebut berkekuatan 8 magnitudo, pusat gempa berada 165 kilometer barat Tapachula di negara bagian Chiapas, tidak jauh dari Guatemala. Pusat gempa di kedalaman 35 kilometer.

Sistem peringatan tsunami Amerika Serikat mengumumkan gelombang tsunami setinggi satu meter terpantau di pesisir Meksiko.