Presiden Meksiko Kecam Kekerasan pada Demonstrasi di Los Angeles

9 Juni 2025 22:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Presiden baru Meksiko, Claudia Sheinbaum. Foto: CARL DE SOUZA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden baru Meksiko, Claudia Sheinbaum. Foto: CARL DE SOUZA / AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum mengecam kekerasan yang terjadi saat demo besar-besaran di Los Angeles. Demo itu memprotes kebijakan Imigrasi Amerika Serikat (ICE) yang melakukan penggerebekan terhadap migran besar-besaran, sejak Jumat (6/6).
ADVERTISEMENT
"Ini harus dipertegas, kami mengecam kekerasan dari pihak mana pun," kata Sheinbaum dikutip dari reuters, Senin (9/6).
Sheinbaum juga meminta agar otoritas AS mematuhi segala langkah hukum yang prosedural dalam proses keimigrasian.
Protes ini kian merebak di jalanan Los Angeles, merespons kebijakan imigrasi yang diberlakukan Presiden Donald Trump. Imigrasi AS lalu melakukan penggerebekan terhadap para migran di Los Angeles itu.
Seorang demonstran melambaikan bendera Meksiko sambil berdiri di atas mobil dalam aksi protes menentang razia imigrasi federal di pusat kota Los Angeles, California, AS, Minggu (8/6/2025). Foto: Daniel Cole/REUTERS
Banyak warga yang melawan. Mereka membawa bendera Meksiko, sebagai simbol melawan otoritas imigrasi AS dan berkumpul di sejumlah titik di Los Angeles.
Demo ini berujung ricuh. Kepolisian Los Angeles hingga Garda Nasional AS diterjunkan untuk meredam kerusuhan.
Sementara itu, setidaknya ada 42 warga Meksiko yang ditahan di pusat-pusat penahanan setelah penggerebekan migran di Los Angeles, dan 4 orang Meksiko dideportasi dari AS.
ADVERTISEMENT
"Kita akan terus memantau perkembangan warga negara Meksiko di pusat penahanan Los Angeles," kata Menlu Meksiko, Juan Ramon de la Fuente.
Ia juga menyebut, mereka yang ditangkap imigrasi AS tengah bekerja saat penggerebekan itu terjadi.