Presiden Putin Waspadai Adanya Campur Tangan Asing Jelang Pemilu Parlemen Rusia

18 Februari 2021 5:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan atensi penuh jelang pemilihan parlemen Rusia pada September mendatang. Putin ingin pemilu itu bebas dari campur tangan pihak asing.
ADVERTISEMENT
"Warga Rusia akan membuat pilihan mereka (pada pemilihan parlemen). Kami harus mempertahankan pilihan ini dari segala upaya campur tangan eksternal," kata Putin dikutip dari Reuters, Kamis (18/2).
"Kami tidak bisa membiarkan pukulan apa pun terhadap kedaulatan Rusia, terhadap hak rakyat kami untuk menjadi tuan di atas tanah kami," tambah Putin.
Padahal, Rusia sendiri dituding ikut campur dalam beberapa pemilu di luar negeri. Termasuk dalam pemilihan Presiden AS pada 2016 yang dimenangi oleh Donald Trump.
Putin tidak menjelaskan secara rinci negara mana yang diduga berpotensi mencampuri pemilu parlemen Rusia.
Tetapi pernyataan itu disampaikan Putin tidak lama setelah munculnya gelombang protes massa yang menyerukan pembebasan Alexei Navalny. Navalny merupakan salah satu pengkritik Putin yang cukup vokal.
ADVERTISEMENT
Dalam aksi protes itu, puluhan ribu orang turun ke jalan pada Januari lalu. Mereka meminta Alexei Navalny dibebaskan jelang pemilihan September.
Politisi berusia 44 tahun itu kini ditahan dan kemudian dipenjara karena dugaan pelanggaran pembebasan bersyarat setelah kembali ke Rusia. Sebelumnya, ia dirawat di Jerman karena keracunan zat saraf yang dideritanya di Siberia Agustus lalu.