Presiden Xi Jinping Terkejut Pesawat Boeing China Eastern Jatuh

Presiden Tiongkok Xi Jinping menyanyikan lagu kebangsaan selama upacara pembukaan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC) di Aula Besar Rakyat di Beijing pada Jumat (4/3/2022). Foto: Matthew Walsh/AFP

Presiden China Xi Jinping mengaku terkejut akan berita jatuhnya penerbangan pesawat China Eastern Airlines MU5735 pada hari Senin (21/3). Pesawat yang jatuh berjenis Boeing 737-600.

"Kami terkejut mengetahui kecelakaan MU5735 China Eastern," kata Presiden China Xi Jinping, dikutip dari kantor berita negara CCTV.

Dalam beberapa dekade terakhir, China memiliki salah satu catatan keselamatan industri penerbangan terbaik di dunia. Kecelakaan ini merupakan kecelakaan pesawat pertama yang terjadi di China sejak tahun 2010.

Menurut Aviation Safety Network, kecelakaan pesawat fatal terakhir menewaskan 44 dari 96 orang ketika pesawat regional Embraer E-190 yang diterbangkan oleh Henan Airlines jatuh di dekati bandara Yichun.

Presiden Xi dalam pernyataannya juga menyerukan pengerahan “seluruh upaya” untuk menyelamatkan penumpang siapa pun yang selamat dari kecelakaan ini. Ia pun meminta agar penyebab kecelakaan segera diselidiki.

Pesawat yang terbang dari Kota Kunming ini dikabarkan membawa 123 penumpang dan 9 kru penerbangan. Hingga saat ini masih belum ada kabar mengenai keadaan penumpang.

CCTV melaporkan bahwa pesawat yang terbang dari kota Kunming ini jatuh di daerah Teng dekat Wuzhou dan menyebabkan kebakaran gunung. Lokasi kecelakaan sekitar 150 mil dari tujuan Guangzhou, yang berarti pesawat telah menempuh perjalanan sekitar 500 mil dari lokasi lepas landasnya.

Laporan itu menambahkan bahwa tim penyelamat dikirim ke tempat kejadian. Namun, mengingat lokasi jatuhnya pesawat yang cukup terpencil, usaha penyelamat diperkirakan tidak akan berlangsung dengan mudah.

Penulis: Airin Sukono.