Pria Bakar Diri di Depan Gedung Sidang Trump Meninggal Dunia

Pria yang diidentifikasi sebagai Max Azzarello dari St. Augustine, Florida, terbakar di luar gedung pengadilan tempat sidang pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, Jumat (19/4/2024). Foto: Brendan McDermid/Reuters

Pria yang membakar diri di luar gedung pengadilan sidang Donald Trump pada Jumat (19/4) dilaporkan tewas. Sidang eks Presiden Amerika Serikat itu digelar di New York, Amerika Serikat.

Menurut laporan beberapa saksi mata, pria itu bakar diri depan kamera televisi yang akan melaporkan sidang Trump. Pada Jumat lalu, Trump disidang atas kasus pemberian uang tutup mulut kepada bintang film dewasa Stromy Daniels.

Max Azzarello dari St. Augustine, Florida, yang diidentifikasi polisi sebagai orang yang membakar dirinya di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump, di New York, AS, Jumat (19/4/2024). Foto: Brendan McDermid/Reuters

Seorang petugas polisi menggunakan alat pemadam api di lokasi pria membakar diri, di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, Jumat (19/4/2024). Foto: Brendan McDermid/Reuters

Uang itu diberikan jelang pemilu 2016 yang dimenangkan Trump. Sogokan ditujukan agar Daniels tutup mulut atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Trump.

Aksi bakar diri, menurut saksi mata, dimulai ketika pelaku melemparkan pamflet di depan gedung sidang. Kemudian, dia langsung menuangkan cairan ke tubuh dan menyalakan api untuk membakar diri.

Informasi mengenai tewasnya pelaku bakar diri disampaikan pertama kali oleh media NBC News yang mengutip sumber kepolisian New York.

Tak lama kemudian, Departemen Kepolisian New York menyebut pria yang bakar diri teridentifikasi sebagai Maz Azzerollo. Dia berasal dari St Agustine Florida. Dari investigasi awal aksi bakar diri bukan ditujukan menargetkan Trump atau individu lain.

Petugas polisi mengumpulkan pamflet yang dijatuhkan oleh seseorang yang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, Jumat (19/4/2024). Foto: Brendan McDermid/Reuters

Alat pemadam kebakaran dan tabung bahan bakar terlihat di tanah di lokasi seseorang terbakar, di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, Jumat (19/4/2024). Foto: Brendan McDermid/Reuters

"Saat ini kami melabeli dia sebagai ahli teori konspirasi dan kami akan berangkat dari sana," kata Deputi Komisioner Kepolisian Tarik Sheppard seperti dikutip dari Reuters.

Lewat investigasi awal, polisi menemukan sebuah unggahan atas nama Azzerollo. Unggahan itu berisi permintaan maaf atas aksi bakar diri. Ia pun memperingatkan bahaya kudeta fasis apokaliptik, serta mengkritik cryptocurrency dan politikus-politikus AS.