Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Pria Bandung yang Tembak Mati Kucing Pakai Airsoft Gun Minta Maaf
14 Februari 2025 9:37 WIB
·
waktu baca 2 menit![Ilustrasi cakar kucing. Foto: Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hx0qyrdej7nt9tykpx8rj0wd.jpg)
ADVERTISEMENT
Sandi Kuswanto (31 tahun) menembak mati seekor kucing dengan airsoft gun karena kesal tangannya dicakar. Usai video penyiksaan yang diunggahnya viral, komunitas pecinta kucing mengadukannya ke Polsek Panyileukan, Bandung, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
ADVERTISEMENT
Di kantor polisi, ia pun minta maaf.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada komunitas kucing dan netizen di Indonesia dikarenakan perilaku saya yang melanggar hukum dengan sengaja membunuh kucing,” ujarnya dalam video yang diterima kumparan, Jumat (14/2).
“Dengan hal ini saya memohon maaf sedalam-dalamnya dan ke depannya tidak akan mengulangi. Jika saya mengulangi saya siap ditindak dengan hukum yang berlaku di Indonesia,” lanjut dia.
Perbuatan Sandi diadukan ke polisi setelah video penyiksaan itu viral di media sosial. Kapolsek Panyileukan Kompol Kurnia, mengatakan pengaduan itu dilakukan oleh salah satu komunitas pecinta kucing di Bandung, Kamis (13/2).
“Datang ke Polsek Panyileukan komunitas pecinta kucing bersama dengan pelaku yang menembak kucing tersebut dengan maksud untuk melaporkan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku dan supaya pelaku tersebut meminta maaf dan menyesali atas perbuatan yang telah dilakukannya,” kata Kurnia saat dikonfirmasi, Jumat (14/2).
ADVERTISEMENT
Penembakan kucing itu sendiri terjadi pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu kucing tersebut masuk ke rumahnya dan sulit diusir. Saat diusir, kucing tersebut lalu mencakar tangan sehingga pelaku emosi.
“Dan kemudian kucing itu ditembak oleh pelaku menggunakan airsoft gun hingga mati,” imbuh Kurnia.
Dia menambahkan, pelaku merekam perbuatannya dengan ponsel dan mengunggahnya di status WhatsApp. Jasad kucing itu kemudian ia bawa ke tempat kerjanya di kawasan Cinambo, lalu membuangnya ke selokan.