Pria Bawa Soft Gun Coba Rampok Minimarket di Tasikmalaya, tapi Gagal

9 Januari 2025 20:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Airsoft Gun. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Airsoft Gun. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pria berinisial WP (32) diamankan setelah gagal melakukan pencurian dengan ke sebuah minimarket di Jalan Aboh, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, pada Senin (9/1). WP melakukan aksinya sambil membawa soft gun alias pistol replika jenis glock.
ADVERTISEMENT
Peristiwa yang ramai juga di media sosial ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra.
"Ya benar, kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif," ungkapnya, saat dikonfirmasi Kamis (9/1).
Selain sepucuk senjata tiruan, Herman menyebut pihaknya juga turut mengamankan 79 lembar meterai Rp10 ribu, satu unit DVR CCTV, tas selempang hitam, serta satu unit sepeda motor Honda Vario hitam. Ada juga uang senilai Rp 2,9 juta lebih yang dicuri terduga dari minimarket tersebut.
Herman mengatakan pemeriksaan intensif dilakukan sebab, terduga WP tampak lihai saat melakukan aksinya.
Ilustrasi minimarket. Foto: Samuel Ponce/Shutterstock
“Makanya terus kami lakukan pendalaman,untuk mengungkap barangkali ada TKP lain," ucapnya.

Modus

Lalu bagaimana peristiwa ini terjadi?
Herman menjelaskan terduga WP melakukan dugaan pencurian di sebuah minimarket Jalan Aboh, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, pada Senin (9/1), sekitar pukul 07.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Dia melakukan aksinya dengan berpura-pura jadi pembeli yang menanyakan jas hujan plastik kepada salah satu karyawan minimarket, yakni Nurpadilah.
“Namun, sesaat kemudian pelaku menodongkan airsoft gun, menyekap korban di dekat toilet, dan melakban kedua tangannya,” katanya.
Aksi kriminal ini juga menyeret karyawan lainnya yakni Ifan (28). Dia yang turun dari lantai dua minimarket, semula hendak membantu rekannya, turut disekap juga.

Sempat Lepaskan 2 Tembakan Pistol Replika

Pelaku WP juga disebut sempat melepaskan dua tembakan dari pistol replika yang dia bawa. Itu dilakukan guna mengancam korban agar mau membuka brankas uang.
Tapi lantaran korban bilang lupa sandi brankas, WP menggasak uang di laci kasir. Dia juga turut membawa DVD CCTV. Dia lalu coba kabur dengan motornya.
ADVERTISEMENT
“Karena korban mengaku lupa kata sandi brankas, pelaku membawa DVR CCTV dan sejumlah uang tunai senilai Rp 2.293.000 dari kasir sebelum mencoba melarikan diri menggunakan sepeda motor,” sebut Herman.
Pelarian WP berhasil digagalkan oleh saksi yang dibantu warga dan petugas Pol PP Tasikmalaya Kota. Dia diamankan setelah motor yang dikendarainya ditendang sampai jatuh.