Pria Berjaket Ojol di Malang Terekam CCTV Curi Pakaian Dalam di Kos Wanita

18 Desember 2024 19:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pencurian. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencurian. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pengendara motor di Kota Malang terekam CCTV mencuri pakaian dalam wanita milik anak kos di Jalan Simpang Sunan Kalijaga, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (14/12) malam.
ADVERTISEMENT
Pemilik kos, Riza (54 tahun), mengatakan pencurian baru diketahui pada Minggu (15/12). Saat itu anak kos melaporkan hal itu padanya.
"Kejadiannya Sabtu malam, tapi saya baru tahu hari Minggu pagi. Saya diberi tahu anak kos, karena yang jadi korban anak kos di tempat saya," kata Riza, Rabu (18/12).
Setelah mendapat laporan, Reza kemudian mengecek rekaman CCTV yang ada di sekitar kos.
Dalam rekaman itu terlihat seorang pengendara motor mengenakan jaket ojek online (ojol) masuk ke dalam gang kos.
Pelaku sempat berhenti sejenak di sekitar rumah kos kemudian mengambil pakaian dalam yang digantung dan kabur.
"Jadi di pinggir tempat kos saya ini ada gang kecil sebagai akses menuju kos milik saya dan tetangga belakang," terangnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Reza belum mengetahui siapa pelaku pencurian pakaian dalam milik penghuni rumah kosnya.
"Saya nggak tahu persis itu siapa, tapi kalau dari jaketnya seperti ojol (ojek online). Dia itu masuk gang langsung putar balik, terus dia celingak-celinguk lihat situasi, pas sepi langsung diambil pakaian dalam dan langsung kabur dengan sepedanya," ungkapnya.
"Kendaraan dan nopolnya nggak kelihatan persis, soalnya agak gelap dan lampu belakang rumah saat itu mati," lanjutnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki siapa pelaku pencurian pakaian dalam tersebut.
"Kami akan dalami, karena perbuatan pelaku sudah meresahkan warga. Sekaligus kami imbau kepada masyarakat apabila menjadi korban kriminal atau tahu ada kejadian kriminal, segera lapor ke polisi," kata Yudi.
ADVERTISEMENT