Pria Bersenjata Serang Sekolah Dasar di Texas, 14 Anak dan 1 Guru Tewas

25 Mei 2022 5:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun menewaskan 14 anak dan seorang guru di sebuah sekolah dasar di Texas, Amerika Serikat pada Selasa (24/5). Hal itu diketahui sebagai kasus penembakan paling mematikan di Texas setelah beberapa tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari AFP, Gubernur Texas, Greg Abbott, mengatakan bahwa tersangka penembak massal tersebut ditemukan tewas di lokasi. Menurut dia, pria tersebut diduga tewas akibat respons dari salah satu petugas di sekolah tersebut.
Penembakan massal yang dilakukan oleh remaja itu menjadikan sebagai insiden paling mematikan sejak sebelumnya terdapat kasus serupa, sebanyak 14 siswa sekolah menengah dan tiga staf dewasa tewas di Parkland, Florida pada tahun 2018.
Kasus penembakan itu juga yang terburuk di sebuah sekolah dasar sejak penembakan Sandy Hook 2012 di Connecticut, di mana 20 anak-anak dan enam staf tewas dari kejadian saat itu.
Ilustrasi penembakan di sekolah. Foto: dok. shutterstock
Saat ini, Presiden Joe Biden juga sudah diberitahukan terkait kejadian penembakan di Texas tersebut.
Sebagai informasi, Sekolah Dasar (SD) Robb di Uvalde terdapat 500 siswa yang sebagian besar dari masyarakat Hispanik (keturunan dari berbahasa Latin/Spanyol) dan yang kurang beruntung secara ekonominya.
ADVERTISEMENT
Saat setelah penembakan terjadi, pihak sekolah juga melarang para orang tua murid untuk menjemput langsung ke lokasi.
"Tolong jangan jemput siswa saat ini. Siswa perlu dipertanggungjawabkan sebelum mereka dilepaskan ke perawatan Anda. Anda akan diberi tahu untuk menjemput siswa setelah semuanya dipertanggungjawabkan," kata pihak sekolah di situs webnya.