Pria Bugil di Istana Merdeka Akan Direhabilitasi

30 Agustus 2017 13:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istana Merdeka (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Istana Merdeka (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
ADVERTISEMENT
BS, Pria yang mencoba masuk Kompleks Istana Merdeka tanpa busana diketahui positif menggunakan narkotika jenis sabu. Namun, Saat Polisi menggeledah kamar kos milik BS di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat tidak ditemukan barang bukti sabu.
ADVERTISEMENT
Terkait BS yang positif narkoba, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan penyelidikan terhadap BS akan diarahkan ke perkara penggunaan narkotikanya. "Kalau pun tidak ada barang bukti akan kita lakukan rehabilitasi," kata Suyudi saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/8).
Kemudian, lanjut Suyudi, berdasarkan keterangan yang diperoleh Polisi BS telah dua tahun berhenti mengkonsumsi barang haram itu. "Dia mengakui dua tahun yang lalu pernah menggunakan tapi dua tahun terakhir ini, dia tidak pernah menggunakan lagi," katanya.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Suyudi A.S. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Suyudi A.S. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Suyudi menuturkan, BS kembali menggunakan narkoba karena ia tengah kenal dekat dengan seorang wanita berinisial M. "Karena dia dekat dengan wanita (M) yang kemarin juga diamankan akhirnya dia makai lagi," ujar Suyudi.
ADVERTISEMENT
Akibat efek penggunaan sabu itu, BS yang tengah depresi akhirnya berhalusinasi akan melangsungkan pernikahan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. "Tapi dia nyasar, bukannya ke Katedral malah ke Istana Merdeka," ujarnya.
"Ada tiga orang lainnya yang diamankan selain BS, yaitu D sebagai pengedar sabu, AM, D, V dan M. Keempatnya diamankan pada Selasa (29/8)," tutup Suyudi.
Orang menyusup ke Istana (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Orang menyusup ke Istana (Foto: Dok. Istimewa)