Pria di Aceh Diamankan Warga Usai Mengaku Imam Mahdi, Diduga Gangguan Jiwa

20 Januari 2022 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi masjid. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masjid. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pria berinisial AR (29) diamankan oleh warga karena mengaku sebagai Imam Mahdi di Masjid Al Khalifah Ibrahim, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
ADVERTISEMENT
Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal mengatakan, AR yang merupakan warga Kecamatan Paya Bakong itu diamankan oleh warga pada Rabu (19/1) sekitar pukul 21.00 WIB, setelah mengambil mikrofon masjid dan menyatakan ia adalah seorang Imam Mahdi.
“Saudara AR mendatangi Masjid Besar Al Khalifah Ibrahim Matangkuli, lalu masuk ke area masjid dan langsung mengambil mikrofon lalu menyebut dirinya Imam Mahdi,” kata Riza, Kamis (20/1).
Riza menuturkan, adapun kalimat yang disampaikan AR bahwa dirinya Imam Mahdi, anak dari Rasulullah, dan ingin menyampaikan pesan-pesan.
“Saya adalah Imam Mahdi, anak dari Rasulullah Muhammad, saya hanya ingin menyampaikan pesan-pesan dari Rasulullah,” sebut Riza, mengulangi ucapan yang disampaikan AR.
Tak lama setelah AR mengumumkan dirinya sebagai Imam Mahdi, kata Riza, AR langsung diamankan oleh warga yang pada saat itu sedang berada di dalam masjid. AR kemudian juga dibawa ke Polsek Matangkuli.
ADVERTISEMENT
“Diamankan ke Polsek Matangkuli untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena pada saat itu warga mulai marah AR atas apa yang telah dilakukannya di masjid,” ujarnya.
Setelah sempat diamankan petugas diketahui AR ternyata mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu berdasarkan keterangan dari pihak keluarga AR.
Sebagaimana diketahui, ajaran Islam juga mengenal gelar al-Mahdi (biasa disebut juga Imam Mahdi) yang disandang seorang pria yang mendapat bimbingan dan petunjuk-Nya dalam setiap langkahnya.
Imam Mahdi yang datang pada akhir zaman memimpin dengan keadilan setelah sebelumnya dunia dipenuhi kezaliman. Hanya saja, kapan Imam Mahdi ini akan datang dan di mana serta siapa, tidak ada teks yang kuat.