Pria di Ambon Ditangkap Polisi karena Kibarkan Bendera RMS saat Nobar Timnas

Pemuda di Ambon ditangkap warga dan berujung diciduk polisi karena kibarkan bendera RMS saat nobar Timnas U-23 vs Guinea. Foto: Istimewa

Seorang pria di Ambon nekat mengibarkan bendera separatis Republik Maluku Selatan (RMS) saat nonton bareng (nobar) pertandingan bola antara Timnas U-23 vs Guinea, Kamis (9/5). Pria tersebut ditangkap polisi.

Peristiwa itu terjadi di tengah kerumunan massa yang sedang nobar di Jalan Am Sangaji dan Simpang Ay Patty, Ambon. Pertandingan masih berjalan di babak pertama saat peristiwa itu terjadi.

Sesaat pria tersebut mengibarkan bendera, warga lokasi langsung menangkapnya. Bahkan, pelaku sempat dihakimi warga sekitar yang geram dengan aksi tersebut. Namun polisi yang melakukan pengamanan di lokasi dengan cepat mengamankan pelaku.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Driyano Ibrahim, membenarkan peristiwa tersebut.

“Tadi pas ramai-ramai itu ada satu orang bawa bendera, sudah diamankan di Polda dan sudah ditangani pihak Reskrimum (Reserse Kriminal Umum) Polda,” kata Driyano saat dikonfimasi kumparan.

Pemuda di Ambon ditangkap warga berujung diciduk polisi karena kibarkan bendera RMS saat nobar Timnas U-23 vs Guinea. Foto: Istimewa

Pelaku Masih di Bawah Umur

Driyano menyebut, berdasarkan informasi terkini, pria tersebut beraksi sendirian. Sebuah bendera RMS pun diamankan dari tangan pelaku. Driyano menyebut pelaku masih di bawah umur.

"Barang bukti bendera satu buah, tadi hanya sendiri, pelaku masih di bawah umur, sekitar 15 tahun," katanya.

Meski suasana nobar sempat terganggu, tetapi situasi di lokasi kejadian aman dan terkendali. Pelaku kini telah ditangkap dan dibawa ke Krimsus Polda Maluku di kawasan Batu Gajah untuk dimintai keterangan lebih lanjut.