Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Widiana Rahma, pria 26 tahun asal Andir Kota Bandung tewas akibat tusukan pisau di punggung. Tersangka utamanya ialah MAJ alias Bejo, yang kini telah ditahan polisi dan terancam bui 12 tahun.
ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono menuturkan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (9/11) lalu.
Saat itu, korban sedang berkumpul dengan kawan-kawannya di kawasan Jalan Sudirman, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Sementara MAJ, konvoi motor dengan beberapa temannya dari arah Cijerah.
“Pada saat melewati Jalan Jenderal Sudirman, pelaku melihat ada 4 orang yang sedang nongkrong, kemudian pelaku berhenti dan cekcok mulut dengan korban,” ungkap Budi di Mapolrestabes Bandung, Rabu (13/11).
Cekcok mulut itu berlanjut bentrok fisik. Pada momen itu, kata Budi, korban dikeroyok hingga jatuh tersungkur.
“Dan pelaku mengambil pisau yang terselip di celananya dan menusuk punggung korban,” imbuh dia.
Bersama teman-temannya, MAJ lantas kabur setelah melakukan penusukan. Sedangkan korban meninggal dunia. Polisi lantas melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, polisi berhasil menangkap para pelaku pada Minggu (10/11). Selain MAJ, ada 5 orang tersangka lainnya yang masih di bawah umur.
Para tersangka di bawah umur ini, kata Budi, tetap akan diproses pidana, tetapi dengan ketentuan penanganan pelaku di bawah umur.
“Untuk tersangka semua kita sangkakan pasal 170 atau 351 ayat 3 KUHP, dengan ancaman pidana kurang lebih 12 tahun,” sebutnya.
Pengaruh Miras
Budi mengungkap para tersangka melakukan aksinya dalam pengaruh alkohol. Faktor tersebut terungkap dari hasil interogasi para pelaku.
“Saya melihat kejadian ini gara-gara minuman. Mereka nongkrong malam-malam, minum miras, keliling Kota Bandung," ucapnya.
Budi mengimbau terutama bagi para pemuda, agar menjauhi minuman keras dalam bergaul. Sebab, efeknya dapat berujung pada hal-hal yang negatif dan mengganggu keamanan.
ADVERTISEMENT
Dia juga menegaskan akan menindak tegas mereka yang tukang bikin onar.
“Sekali lagi, saya akan menindak tegas kepada siapa pun yang berani berbuat onar di kota ini,” pungkasnya.