Pria di Bekasi Kecanduan, Ngamuk Tak Karuan: Sehari Minum 20 Butir Tramadol

13 Juni 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah di Kabupaten Bekasi digerebek pada Senin (10/6). Rumah tersebut lokasinya berada di Kampung Cipalahlar, Kecamatan Serang Baru.
ADVERTISEMENT
Pada rumah tersebut ternyata ditemukan sejumlah obat terlarang semisal tramadol yang dijual.
"Ternyata banyak barang bukti obat-obatnya, lalu dibawa ke polsek," kata Anggota Satpol PP Kabupaten Bekasi Bidang Trantibum Unit Kewaspadaan Dini, Fadlun Abdilah, Rabu (12/6).

Berawal dari Pria Ngamuk

Penggerebekan itu berawal dari pria berinisial A (22 tahun) yang mengamuk di rumahnya.
"Mengacak-acak lemari, guling. Rumahnya ada dua, semuanya hancur. Kalau enggak dikasih uang dihancur-hancurkan," kata Fadlun.

Sehari 20 Tablet Tramadol

Belakangan diketahui bahwa A kecanduan tramadol.
"Kalau dia tidak minum obat itu, dia akan mengamuk bahkan melawan orang tua. Pengakuan dia, sehari mengkonsumsi 20 tablet tramadol," kata Fadlun.
Tramadol itu didapatkan dari rumah penjual obat terlarang tersebut.
ADVERTISEMENT

Dijaga Preman

Berkoordinasi dan Bimaspol dan Babinsa, Satpol PP bergerak menggerebek. "Sesudah ada yang beli, toko itu bergegas tutup sepertinya ada yang membocorkan informasi," ujar Fadlun.
"Saya ke toko lain yang juga mau tutup, saya bilang jangan tutup, lalu datang preman marah-marah, mukul muka saya dengan tangan kanan yang ada rokoknya, akhirnya muka saya ada luka di hidung," kata Fadlun.
Fadlun melanjutkan, "Aparat desa datang, preman itu kabur, kemudian penggerebekan dilakukan."