Pria di Bogor Hanyut Terseret Air Bah Sungai Ciapus saat Memancing Ikan

9 Januari 2022 21:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria yang terseret arus saat memancing di tengah Sungai Ciapus, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupater Bogor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria yang terseret arus saat memancing di tengah Sungai Ciapus, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupater Bogor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria yang sedang memancing di tengah Sungai Ciapus, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, hilang terseret air bah, Minggu (9/1). Air sungai tiba-tiba meluap dan menenggelamkan pria tersebut.
ADVERTISEMENT
Pria itu bernama Rizki Ramadan (23). Dia sedang memancing bersama rekannya sekitar pukul 15.45 WIB. Namun saat itu, tiba-tiba air sungai meluap. Rizki yang ada di tengah sungai panik berusaha menepi.
Namun belum sampai tepi, gelombang air yang semakin besar menyeret tubuhnya hingga hanyut.
Pencarian orang yang terseret arus saat memancing di tengah Sungai Ciapus, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupater Bogor. Foto: Dok. Istimewa
Komandan Regu Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bogor, Alan Bastyan, mengatakan sekitar pukul 12.00 WIB, korban bersama rekannya yakni Novri dan Rully turun ke Sungai Ciapus, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga.
"Sekitar pukul 15.45 WIB, tiba-tiba dari hulu Sungai Ciapus membesar dan korban Rizki terbawa derasnya arus sungai. Kedua teman korban sempat berusaha menyelamatkan korban. Namun, korban yang mancing di tengah Sungai tidak tertolong dikarenakan aliran sungai yang deras," kata Alan.
ADVERTISEMENT
Alan menambahkan, kedua teman korban sempat mengejar korban yang hanyut. Namun, arus sungai kian deras. Kedua teman korban sempat melihat korban berpegang ke ranting pohon.
"Malam ini kita akan melakukan pencarian dengan menyusuri sisi sungai karena sudah malam, dan besok akan dilakukan pencarian dengan perahu karet bersama SAR Gabungan,” ucap dia.
Pencarian orang yang terseret arus saat memancing di tengah Sungai Ciapus, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupater Bogor. Foto: Dok. Istimewa
Sementara Kepala Desa Babakan, Sehun Syam, mengungkapkan peristiwa orang terbawa hanyut aliran sungai Ciapus bukan kali pertama.
Menurut Sehu, meski hujan tidak besar, tetapi kerap terjadi banjir dadakan di hulu sungai. Sehingga meluapnya sungai dari hulu tidak bisa diprediksi.
"Sudah tiga kali. Kita tidak bisa melarang pemancing untuk mancing di sungai. Namun, oleh warga suka diberitahukan agar berhati-hati. Kebanyakan korban yang hanyut bukan warga sekitar, namun warga luar babakan," ucap dia.
ADVERTISEMENT