Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pria di Bojonegoro Bacok 3 Orang Saat Salat Subuh: 1 Tewas, Motifnya Sakit Hati
29 April 2025 17:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Warga Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, digegerkan aksi pembacokan pada Selasa (29/4) subuh.
ADVERTISEMENT
Pria bernama Sujito (67 tahun) membabi buta membacok tiga jamaah salat subuh di Mushola Al Manar RT 04 RW 02 Desa/Kedungadem. Akibatnya, dua orang mengalami luka-luka dan satu orang tewas.
Korban meninggal dunia bernama Abdul Aziz berusia 63 tahun ketua RT setempat. Sementara dua korban lainnya yakni Arik Wijayanti berusia 60 tahun (istri korban meninggal) dan Cipto Rahayu berusia 60 tahun, tetangga korban.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adji Sudarmono, menyebut peristiwa itu bermula saat pelaku datang ke musala sembari membawa parang sekitar pukul 04.15 WIB.
Pelaku melihat korban Aziz sedang salat subuh berjemaah kemudian masuk dan langsung menebas korban.
"Pelaku ini dari awalnya sudah menunggu korban di musala, sambil menyembunyikan parang. Lalu saat korban melaksanakan salat subuh berjemaah, pelaku langsung masuk dan membacok korban hingga akhirnya korban meninggal dunia di tempat," kata Bayu di Bojonegoro, Selasa (29/4).
Setelah membacok Aziz, pelaku kemudian menebas jemaah lainnya yakni Cipto Rahayu yang berusaha melerai.
ADVERTISEMENT
Lalu, pelaku juga membacok istri korban Arik Wijayanti yang saat itu mencoba menolong suaminya.
"Kedua korban lainnya saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit (RSUD Bojonegoro) satu orang yakni CR (Cipto Rahayu) ini masih kritis, sementara istri korban sudah siuman dan masih dirawat," jelasnya.
Usai melakukan aksinya, pelaku keluar dari musala dan langsung diamankan oleh warga sekitar dan dibawa ke Mapolsek Kedungadem.
"Setelah diamankan oleh warga, pelaku kemudian meminta warga untuk diantarkan ke Polsek Kedungadem untuk menyerahkan diri," ucapnya.
Bayu mengungkapkan, motif pelaku membacok Aziz karena sakit hati lantaran tanah pribadinya akan dijadikan atau diusulkan untuk jalan umum oleh korban yang menjabat sebagai Ketua RT 04 RW 02 Desa Kedungadem.
ADVERTISEMENT
"Motifnya itu karena dendam dan perkara tanah. Jadi keterangan pelaku tanahnya akan atau diusulkan menjadi jalan desa oleh korban," ungkapnya.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Bojonegoro untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku terancam Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana.