Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Seorang pria berinisial AS meninggal dunia usai terkena ledakan tabung alat pemadam api ringan (APAR). Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah yang berada di Jalan Kelapa Putih, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menjelaskan peristiwa bermula ketika salah seorang saksi yang memberi keterangan ke polisi, bersama korban hendak mengisi tabung untuk dikirim ke seorang konsumen pada Rabu (20/11).
Namun, ketika diisi, saksi melihat halon atau cairan bahan pemadam (bromochlorofluoromethane) masih kurang sehingga saksi meminta ke korban agar halon kembali diisi. Namun, jarum yang menunjukkan tingkat keterisian halon tetap tak naik.
"Kemudian saksi berkata jarum kenapa tidak naik," kata dia melalui keterangan yang diterima.
Saksi lalu menyuruh korban untuk mematikan keran yang menyalurkan halon. Ketika itulah, tabung tiba-tiba meledak. Saksi lalu melihat korban sudah tergeletak dalam kondisi bersimbah darah. Korban dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong.
ADVERTISEMENT
"Pihak RS Mitra Keluarga mengecek korban dan korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar dia.
"Kasus ditangani Sektro Kelapa Gading," lanjut dia.