Pria di Langkat Bunuh Temannya Gara-gara Cekcok soal Gadai HP

23 November 2022 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penusukan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penusukan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pria inisial KT (39) tewas ditusuk temanya RB (37) di Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (21/11). Peristiwa dipicu lantaran keduanya cekcok soal gadai handphone (HP).
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi mengatakan, kejadian bermula pukul 16.00 WIB. Awalnya korban nongkrong bersama pelaku dan temannya yang lain BT, BS dan DN.
“Saksi pun berangkat mencari tempat gadai tersebut, kemudian saksi BT kembali ke tempat korban KT tadi dan mengembalikan HP ke korban karena tidak dapat menemukan tempat pegadaian,” ujar Junaidi, Rabu (23/11)
BS lalu menawarkan diri untuk menggadaikan HP korban ke tempat lain. Korban pun menyetujuinya dan berjanji akan memberikan imbalan ke BS bila ponselnya berhasil digadaikan.
“Kemudian saksi BT berkomentar ‘aku tadi nggak ada uang rokok, sedangkan BS kau kasih uang rokok’ lalu korban KT berkata ke saksi BT, ‘kalau HP itu gak laku, kupecahkan HP itu nanti di depan Abang’. mendengar korban KT berbicara seperti itu pelaku RB berkomentar ‘Nanti nggak betul kau’,” ujar Junaidi menirukan dialog pelaku dan korban.
ADVERTISEMENT
Ucapan pelaku ini ternyata membuat korban tersulut emosi. Selanjutnya terjadi cekcok mulut yang berujung perkelahian.
“Korban mengatakan ‘jangan di sini kita ribut Bang, kalau di luar tiga pun kayak Abang kumainkan’ kemudian tersangka RB langsung memukul korban dan terjadi perkelahian antara keduanya,” kata Junaidi.
Saat kejadian saksi BT melihat korban KT memegang pisau, BT berinisiatif memegang tangan korban, dengan maksud melerai keduanya. Namun, di saat itu justru pelaku RB kian membabi buta memukuli korban KT.
“Melihat tersangka makin beringas dan takut terlibat, saksi BT mengajak saksi lain untuk meninggalkan mereka yang sedang ribut,” ujar Junaidi.
Akhir dari perkelahian itu, korban tewas dengan pisau masih tertancap di sekitar pinggang korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Dzoelham Binjai untuk divisum.
ADVERTISEMENT
Polisi yang menerima laporan perkelahian itu langsung menuju lokasi kejadian dan menangkap pelaku RB.
“Tersangka RB juga mengalami luka sayatan di area kemaluan dan menjalani pengobatan di RSUD Dzoelham Binjai dan dijaga oleh petugas Sat Reskrim Polres Binjai,” ujar Junaidi.
Polisi selanjutnya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 buah pisau, 1 buah jaket warna abu-abu, dan 1 buah baju warna biru.