Pria di Makassar Bacok Istri dan Mertua hingga Terkapar di Pinggir Jalan

23 Oktober 2020 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, usai ada laporan pria bacok istri dan mertua. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, usai ada laporan pria bacok istri dan mertua. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria bernama Daeng Lewa, melakukan pembacokan terhadap istri dan mertuanya dengan sebilah parang di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/10) siang.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim mengatakan, selain membacok istri dan ibu mertuanya, Lewa juga membacok seorang pria yang diduga suami kedua dari mertuanya.
"Benar, telah terjadi insiden penganiayaan terhadap tiga orang sekaligus di Barawaja. Pelaku dan para korban diduga masih ada hubungan keluarga dekat, suami istri dan mertua," kata Halim kepada kumparan, Jumat (23/10).
Halim menyebut ketiga korban masing-masing bernama Selfi (30), istri pelaku; Salma (60) keluarga pelaku; dan Alimuddin (62) mertua pelaku. Ketiganya kondisinya kritis dan dibawa ke RS Ibnu Sinna Makassar.
"Mereka kritis karena luka berat tebasan parang. Mereka ditemukan tergeletak dan bersimbah darah di pinggir jalan," ucapnya.
Halim mengatakan berdasarkan Anggi, salah satu kemenakan pelaku, awalnya mendengar suara teriakan. Anggi pada saat itu sempat mencari tahu suara teriakan minta tolong dengan ke luar rumah.
ADVERTISEMENT
Tapi ketika Anggi membuka pintu, ia melihat Lewa membawa parang berlumuran darah. Anggi ketakutan. Dia langsung terpaksa kembali masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu.
"Menurut Anggi, kemenakan korban, ia sempat melihat pelaku membawa parang. Tapi dia tidak berani mendekat dan keluar dari rumah. Setelah pelaku pergi, Anggi ini baru keluar dan melihat para korban sudah tergeletak bersimbah darah," jelasnya.
Belum diketahui pasti motif pembacokan satu keluarga ini dan pelaku juga sementara dalam pengejaran petugas.
Namun, menurut Halim, berdasarkan keterangan Anggi, Lewa merupakan residivis kasus pembunuhan dan baru saja selesai menjalani hukuman.
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan