Pria di Semarang Beraksi Bak Koboi, Todongkan Senjata ke Warga

1 September 2023 19:02 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar aksi koboi di jalan Gajah Raya Semarang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar aksi koboi di jalan Gajah Raya Semarang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria di Kota Semarang melakukan aksi bak koboi dengan menodongkan senjata ke kerumunan warga. Polisi telah mengamankan pria tersebut. Saat diamankan, pria itu dalam kondisi mabuk.
ADVERTISEMENT
Video aksi koboi itu viral di media sosial. Dalam video berdurasi 20 detik itu, terlihat seorang pria berkameja abu-abu menodongkan senjata mirip pistol ke arah warga. Terlihat pula seorang wanita yang berusaha melerai pria berpistol itu.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo, mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Gajah Raya, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, pada Jumat (1/9) sekitar pukul 00.15 WIB.
Polisi telah mengamankan pria tersebut, yang identitasnya yakni Fendy Mulyono (49) warga Plamongan Sari, Semarang.
"Sudah kami amankan dan dimintai keterangan di Polsek Gayamsari. Anggota langsung merapat ke lokasi saat mengetahui ada persitiwa tersebut," ujar Hengky kepada wartawan, Jumat (1/9).
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
Hengky menyebut, awalnya terdapat informasi yang beredar yakni adanya pembegalan yang berujung pada penodongan senjata. Padahal, yang terjadi adanya senggolan antara Fendy dengan seorang pemotor.
ADVERTISEMENT
"Viral di media sosial di mana ada pembegalan dengan mengacungkan senjata, ternyata sudah kita datangi dan kita amankan ternyata bukan masalah begal. Awal mulanya hanya senggolan antara pengendara mobil dengan motor," sebut dia.
Fendy kemudian bermaksud menolong pemotor tersebut, namun ia justru dipukul oleh seorang warga karena disangka begal. Fendy kemudian mengambil airsoft gun dan menodongkannya ke warga.
"Informasi dari yang bawa mobil karena dia terancam, takut kalau dikeroyok massa karena yang beredar itu begal. Padahal bukan begal akhirnya mengeluarkan senjata dan tidak digunakan hanya untuk nakut-nakuti saja akhirnya kita amankan," jelas dia.
Polisi juga menyebut aksi itu berakhir dengan damai setelah polisi memediasi Fendy dengan warga. Meski pemotor yang ditabrak justru kabur melarikan diri.
ADVERTISEMENT
"Intinya kita jadikan mediasi di mana korban kecelakaan tidak ada masalah kemudian baik yang mukul dan yang ngacungin senjata sudah kita amankan," imbuh dia.
Meski begitu, polisi tetap akan menyita airsoft gun milik Fendy karena tidak memiliki izin resmi.
"Barang bukti airsoft gun sudah kita amankan karena tidak ada surat," tegas Hengky.
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
Sementara itu, Fendy mengaku dirinya menodongkan airsoft gun untuk menakut-nakuti setelah mendapat pukulan di mata kirinya. Ia mengaku tidak menembakkan airsoft gun sama sekali.
"Pertama saya kesenggol itu, nyenggol motor, terus dia jatuh, terus saya rencana mau saya tolong terus tiba-tiba banyak massa terus mukul. Saya akhirnya ngambil itu buat bela diri buat nakut-nakuti," aku Fendy.
Pistol airsoft gun itu sudah setahun ia miliki dan ia beli secara online. Menurutnya airsoft gun itu untuk latihan di rumah saja.
ADVERTISEMENT
"Iya (beli online). Buat latihan di rumah aja," kata Fendy.