Pria di Semarang yang Terikat Penuh Lumpur: Pak Ogah, Diduga Korban Penganiayaan

13 Mei 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tangan terikat. Foto: nito/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tangan terikat. Foto: nito/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sukirman (39) warga Kabupaten Demak yang ditemukan dalam kondisi terikat dan penuh lumpur di kawasan Kali Babon, Genuk, Kota Semarang, diduga korban penganiayaan.
ADVERTISEMENT
"Pada korban ditemukan (ada bekas) benturan yang keras. Ada gumpalan di kepala korban," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, di Polrestabes Semarang, Senin (13/5).
Sena mengatakan korban hingga saat masih tidak sadarkan diri usai dilakukan operasi terkait gumpalan di kepalanya. Polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
"Dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi dan CCTV karena ada peristiwa di TKP tersebut. Mudah-mudahan korban sadar," katanya.
Kapolsek Genuk Kompol Rismanto menyebut korban yang berprofesi sebagai tukang atur lalu lintas itu diduga menjadi korban penganiayaan.
"Korban ini Pak Ogah, iya (ada indikasi penganiayaan). Benturan keras di kepala bagian kiri," kata Rismanto.