Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Seorang pria bernama Nurmansyah Sipayung (43), tewas tertusuk egrek saat memanen sawit di Desa Manggis, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (17/9). Egrek merupakan alat sejenis arit yang digunakan untuk memotong sawit
ADVERTISEMENT
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang mengatakan korban merupakan buruh tani yang tinggal di Desa Sihujan Hujan, Serdang Bedagai. Kejadian bermula saat korban dan mertuanya Halimah, sedang memanen sawit di lokasi kejadian sekitar pukul 10.00 WIB.
Tidak lama kemudian Hilamah yang berjarak 18 meter dari kebun sawit , mendengar Nurmansyah berteriak kesakitan.
“Saksi (lalu) mendekati korban (yang) sekarat dengan telungkup, berjarak lebih kurang 10 meter dari posisi pohon terakhir di egrek. Kemudian saksi menjerit minta tolong dan warga melaporkan Polsek Dolok Masihul,” ujar Robin, Jum’at (18/9)
Nahas saat itu, nyawa korban tidak tertolong. Dari hasil olah TKP sementara kata Robin, egrek terjatuh saat korban memotong sawit di tanah yang miring. Saat itu pelepah sawit diduga menimpa egrek dan benda itu lalu jatuh mengenai dada korban.
ADVERTISEMENT
“Mata pisau egrek (lalu) tertancap di dada sebelah kanan korban,” ujar Robin.
Dari hasil pemeriksaan luka yang dialami korban sedalam 8 cm. Namun pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian korban karena kecelakaan kerja.
"Jenazah korban kini sudah diambil pihak keluarga untuk dikebumikan di TPU,"ujar Robin.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )