Pria di Sumut yang Cabuli Anaknya Positif Sabu, Suka Mabuk, Pelaku KDRT

17 Oktober 2024 11:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tersangka pelecehan seksual. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tersangka pelecehan seksual. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi melakukan tes urine terhadap pria berinisial SLS (45) yang mencabuli anak kandungnya usia 11 tahun di Kota Padangsidimpuan, Sumut.
ADVERTISEMENT
Hasilnya SLS dinyatakan positif menggunakan narkoba.
“Pemeriksaan urine terhadap tersangka dengan hasil positif methamphetamin menggunakan narkotika golongan I jenis sabu,” kata Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna pada Kamis (17/10).
Selain itu, kata Wira, pihaknya juga melakukan pendalaman terhadap profil SLS. Hasilnya, SLS juga sering mabuk dengan tuak.
Bahkan, saat mencabuli anak perempuannya itu, SLS juga dalam keadaan mabuk.
Di sisi lain, SLS juga diduga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya sehingga kabur.
“Namun sudah tidak di rumahnya lagi. Infonya karena sering dianiaya suaminya,” sambungnya.
Aksi pencabulan ini terjadi pada tanggal 1 dan 4 oktober lalu. Aksi pencabulan ini juga diwarnai pengancaman dengan menggunakan sebilah pisau.
Mulanya aksi pencabulan ini diketahui saat korban dan dua saudaranya tidak sengaja bertemu Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira di jalanan sekitar Polres pada Rabu (9/10) lalu.
ADVERTISEMENT
Korban tiba-tiba mengadu kepada Wira bahwa ia sudah dicabuli dua kali oleh ayahnya. Wira yang mengetahui hal itu pun langsung menghubungi Sat Reskrim. Pelaku pun langsung ditangkap keesokan harinya.