Pria di Sumut yang Tewas dengan Luka di Leher Diduga Korban Perampokan

5 Oktober 2020 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TKP pemuda di Deli Serdang, Sumut, yang tewas dengan luka lebam di kamarnya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
TKP pemuda di Deli Serdang, Sumut, yang tewas dengan luka lebam di kamarnya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki kematian Husnan (20), pemuda yang tewas dengan leher lebam di rumahnya di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Polisi menduga Husnan korban perampokan disertai pembunuhan.
ADVERTISEMENT
“Dugaan sementara motifnya perampokan karena ada barang-barang korban yang hilang," ujar Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M. Firdaus kepada wartawan, Kamis, Senin (5/10).
Adapun barang yang hilang berupa 2 handphone android dan uang senilai Rp 600 ribu. Untuk mengungkap kasus ini, kata Firdaus, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.
“Saksi yang sudah diperiksa sebanyak 10 orang,"ujar Firdaus.
Ilustrasi perampokan Foto: Pixabay
Terkait sosok yang dicurigai membunuh korban, kata Firdaus, hingga polisi masih melakukan penyelidikan di lapangan.
"Belum ada mencurigai siapa pelaku pembunuhan, Ya, mohon waktu, kita maksimalkan penyelidikan," ujarnya.
Sebelumnya Husnan (20) ditemukan tewas di rumahnya di Desa Budimbar Kecamatan Tanjung Morawa, Kamis (1/10). Korban tewas dengan kondisi telentang dan terdapat luka lebam di bagian leher. Firdaus saat itu mengatakan korban ditemukan di kamar oleh kedua orang tuanya Jono (50) dan Raswi (56) yang baru pulang kerja, pukul 17.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Korban terbujur telentang di tempat tidur dalam posisi kepala ke kiri dan tidak mengunakan baju dan memakai celana pendek. Terdapat luka lebam di sekitar leher sebelah kanan," ujar Firdaus, dalam keterangannya, Jumat (2/10)
Pihak keluarga lalu memberitahu perangkat desa yang kemudian meneruskannya ke pihak yang berwajib. Saat olah tempat kejadian perkara, polisi menduga Husnan korban pembunuhan disertai pencurian, karena selain mengalami luka, dua handphone yang berada di rumah korban juga hilang.
"2 unit HP android Jenis Vivo Y 12 dan Xiaomi 6A telah hilang dan uang tunai sebesar Rp 600 ribu," ujar Firdaus