Pria di Surabaya Ditemukan Tewas, Tangan dan Jari Diduga Dimakan Anjingnya

12 April 2025 12:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat mengevakuasi Yohanes Alexander Stefanus (53 tahun), seorang pria ditemukan yang tewas penuh luka di rumahnya di Jalan Rungkut Harapan, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat mengevakuasi Yohanes Alexander Stefanus (53 tahun), seorang pria ditemukan yang tewas penuh luka di rumahnya di Jalan Rungkut Harapan, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria ditemukan tewas penuh luka di rumahnya di Jalan Rungkut Harapan, Kecamatan Rungkut, Surabaya, pada Jumat (11/4). Saat ditemukan, lengan hingga jari-jari korban, Yohanes Alexander Stefanus (53 tahun), diduga dimakan anjing peliharaannya.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso, mengatakan pihaknya awalnya mendapat laporan dari warga bahwa ada seseorang yang tergeletak di dalam rumah tersebut. Saat dicek di lokasi, korban ternyata sudah tidak bernyawa dengan kondisi cukup mengenaskan di kamarnya.
"Kita lidik, memang ada mayat di kamar, dengan kondisi luka di kepala dan tangan, keadaan sudah meninggal," kata Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (12/4).
Agus menjelaskan, di rumah tersebut korban tinggal bersama kakaknya. Korban hidup sendiri di rumah bagian belakang, sementara kakaknya yang telah berkeluarga menempati rumah bagian depan.
Dua ekor Anjing milik seorang pria ditemukan yang tewas penuh luka di rumahnya di Jalan Rungkut Harapan, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Foto: Istimewa
"Korban ini adiknya. Adiknya hidup sendiri, kakak berkeluarga, kamarnya sendiri-sendiri. Kakak tinggal di situ kamar sendiri-sendiri. Korban kamar di belakang. Kakaknya kamar di depan sama keponakan kamar di depan sendiri," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Korban sendiri memiliki peliharaan anjing sebanyak 10 ekor yang ditaruh di belakang rumah tersebut.
"Sama peliharaan, katanya peliharaannya sering sama korban. 10 ekor (anjing) di belakang tapi kamarnya ada jendela (anjingnya bisa keluar masuk)," terangnya.
Agus menyampaikan, dari keterangan kakaknya, korban sempat meminta tolong untuk dibelikan makan pada Kamis (10/4). Sorenya kakaknya memberikan makanan itu kepada korban dan melihat korban masih bergerak.
"Sore minta nasi itu. Karena memang kata kakaknya korban sakit. (Sakitnya apa) nggak tahu, pokoknya sakit," katanya.
Petugas saat mengevakuasi Yohanes Alexander Stefanus (53 tahun), seorang pria ditemukan yang tewas penuh luka di rumahnya di Jalan Rungkut Harapan, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Foto: Istimewa
Keesokannya pada Jumat (11/4), kakak korban sempat keluar rumah. Saat kembali ke rumah, kakaknya mendengar anjing peliharaan korban yang terus menggonggong.
Ia pun mengecek kondisi korban bersama tetangganya. Saat pintu kamarnya dibuka, korban telah tergeletak meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Iya keluar terus anjing itu menggonggong terus dipanggil adiknya nggak ada suara, kan, dikunci dari dalam kamarnya makanya didobrak sama tetangga juga tadi. Kelihatan meninggal itu," ujarnya.
Saat ditemukan, kondisi korban cukup parah. Jari korban juga tak ditemukan di lokasi kejadian, diduga dimakan oleh anjing peliharaan tersebut.
"Lukanya sudah memang di tangan. Pergelangan tangan kanan sampai jari sudah terpotong, tidak ada di TKP. Kepala tinggal tengkorak, kulit daging sudah nggak ada," ucapnya.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
"Makanya ini masih dalam penyelidikan, makanya tadi pendalaman itu karena jenazah dikirim ke RS Bhayangkara dicari penyebabnya. Tapi lukanya memang di kepala dan tangan," ujarnya.