Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pria di Surabaya Tewas Dihajar Massa Usai Kepergok Curi Sepeda
4 November 2024 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang pria ditemukan tewas tergeletak dengan penuh luka di Jalan Kertajaya, Surabaya, Senin pagi (4/11). Pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga meninggal dunia karena diamuk massa usai ketahuan maling sepeda.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Mulyorejo, Kompol Aspul Bakti, menjelaskan peristiwa ini bermula saat pelaku mencuri sepeda angin di Panti Asuhan Maslahatul Ummah, Jalan Manyar Sabrangan No. 133, Surabaya, sekitar pukul 03.30 WIB. Namun, aksinya itu kepergok oleh pemilik panti asuhan.
"Pelaku melarikan diri sambil meninggalkan sepeda angin yang dicuri," jelas Aspul kepada kumparan, Senin (4/11).
Kemudian, sesampainya di Jalan Manyar Sabrangan Gang 3, pelaku kembali beraksi dengan mencuri sepeda lagi milik warga bernama Indana (46 tahun). Aksinya itu kembali diketahui oleh warga sekitar.
"Pelaku mengambil lagi sepeda angin namun berhasil ditangkap oleh warga dan dihajar oleh massa. Iya (pelaku hingga tewas) ditangkap massa," terangnya.
Usai kejadian itu, polisi dan petugas BPBD Surabaya mendatangi lokasi kejadian. Korban sudah tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi tangan terikat.
ADVERTISEMENT
Petugas juga belum menemukan barang bukti yang digunakan untuk menganiaya pria tersebut di sekitar lokasi. Aspul menduga ia tewas dihajar massa menggunakan tangan kosong.
"Nggak ada (barang bukti seperti balok kayu dan lainnya untuk menghajar massa). Mungkin tangan," ungkapnya.
Aspul menyampaikan, saat ini pihaknya masih memanggil para saksi untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
"Masih minta keterangan saksi," ujarnya.
Pihaknya juga belum menemukan identitas pria tersebut. Saat ini, jenazah pria itu telah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.
"(Identitas) belum ditemukan, masih diidentifikasi. (Pria itu dibawa) di (RS Bhayangkara) Polda," katanya.