Pria di Tangerang Gantung Diri: Istri Sempat Kabari Kakak tapi Dianggap Bercanda

Catatan Redaksi: Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!

Ilustrasi gantung diri. Foto: Shutter Stock

Seorang pria berinisial D gantung diri di rumahnya di kawasan Sepatan Timur, Tangerang. Ternyata dia telah mengutarakan rencana gantung dirinya kepada sang istri, inisial I.

Si istri yang khawatir lalu menghubungi kakak D untuk mengabarkan niat suaminya.

"Awalnya sekitar jam 17.09 WIB, EPS (kakak korban) menerima telepon dari I dan memberitahukan bahwa korban selaku adik kandung EPS, akan berniat untuk gantung diri, di mana saat itu saksi mengira bahwa info yang diberikan I hanya bercanda, hingga akhirnya EPS memutuskan telepon I," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/2).

Namun I terus menghubungi EPS. Ia minta bantuan EPS untuk mengecek kondisi D di kediamannya. EPS kemudian mendatangi ruang kerja D.

Alangkah terkejutnya ia saat menemukan bahwa adiknya sudah tewas tergantung.

"Ternyata rolling door gudang sudah dalam keadaan terbuka lebar, dan ketika saksi masuk ke dalam gudang, ternyata korban sudah meninggal dengan posisi gantung diri," kata Ade.

Lalu, EPS segara menurunkan jasad D. Ia memotong tali yang menjeratnya di kayu plafon atap rumah.

"Atas kejadian tersebut, korban langsung berteriak meminta tolong kepada masyarakat sekitar," ucap Ade.

Kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin (24/2) pukul 21.24 WIB. Lalu, kasus ini ditangani oleh Polsek Metro Sepatan.