Pria di Tapanuli Tengah yang Diduga Sodomi 30 Anak: Saya Tidak Bisa Tahan Nafsu

7 Desember 2023 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Tapanuli Tengah menggelar konferensi pers terkait pria yang diduga sodomi 30 anak laki-laki di Tapanuli Tengah, Sumut, pada Kamis (7/12).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polres Tapanuli Tengah menggelar konferensi pers terkait pria yang diduga sodomi 30 anak laki-laki di Tapanuli Tengah, Sumut, pada Kamis (7/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi berhasil menangkap Hendri Cahaya Putra (26 tahun), pria yang diduga sodomi 30 anak laki-laki di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut. Dia ditangkap di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (6/12) kemarin.
ADVERTISEMENT
“Berhasil kami amankan kemarin di Bekasi sekitar pukul 14.00 WIB tanpa perlawanan,” kata Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden pada Kamis (7/12).
Basa mengatakan, sejauh ini pihaknya baru menerima delapan laporan kasus pelecehan itu. Namun, informasi dari kuasa hukum para korban, ada sekitar 30 orang yang menjadi korban dalam kasus ini.
“Kalau dari penyelidikan itu sebanyak delapan orang. Berdasarkan pemeriksaan polisi, dari delapan orang itu, yang disodomi tujuh orang,” sambungnya.

Hendri Bantah Sodomi

Polres Tapanuli Tengah menggelar konferensi pers terkait pria yang diduga sodomi 30 anak laki-laki di Tapanuli Tengah, Sumut, pada Kamis (7/12). Foto: Dok. Istimewa
Pada konferensi pers yang digelar secara online, polisi menghadirkan Hendri. Ia diberikan kesempatan untuk memberikan penjelasan.
Hendri membantah menyodomi puluhan anak laki-laki itu. Ia mengaku hanya memegang alat kelamin para korban.
“Modus saya itu tepatnya saya suka bermain game dan anak-anak itu datang ke tempat saya. Ketika mereka duduk, di situ timbul hasrat saya untuk memegang kelamin mereka tetapi tidak sampai disodomi,” kata Hendri.
ADVERTISEMENT
“Seingat saya, yang saya pegang kelaminnya ada 27 orang,” sambungnya.
Hendri sendiri mengaku bingung dengan perlakuannya. Katanya, ia tak bisa menahan nafsunya.
“(Dasar perlakuan) karena nafsu saya yang tidak bisa saya tahan. Saya minta maaf sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Saya pun bingung atas apa yang saya lakukan selama ini,” tuturnya.

Kasus Sodomi

Ilustrasi anak kecil laki-laki menjadi korban pelecehan. Foto: Ann in the uk/Shutterstock
Sebanyak 30 anak laki-laki yang berusia 7 hingga 14 tahun diduga disodomi oleh Hendri. Seluruh korban berasal dari 2 desa yang berbeda.
Abdul Ali Simatupang selaku kuasa hukum para korban mengatakan, kasus itu diduga sudah berlangsung selama dua tahun. Namun, baru terungkap pada November 2023.
“Baru dilaporkan ke Polres tanggal 14 November. Mulanya itu terungkap saat guru ngaji anak-anak ini mendengar obrolan anak-anak ini. Abang itu kemarin ini, ngajak main game, pantat saya kok digini-giniin, lama-lama sakit pantat saya,” kata Abdul saat dihubungi, Kamis (23/11).
ADVERTISEMENT