Pria di Tebet Ditembak Maling Motor Bersenpi: Sempat Kritis, Pelaku Diburu

Ilustrasi penembakan Foto: Indra Fauzi/kumparan

Maling bersenpi beraksi di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/4) pagi. Seorang pria berinisial MT menjadi korban karena mengalami luka tembak di punggung.

Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pelaku berusaha menggondol motor korban namun gagal.

“Pelaku sementara masih dalam penyelidikan. Kemudian untuk korban masih dirawat di Rumah Sakit Cipto, karena baru selesai hasil operasi,” kata Murodih saat dikonfirmasi.

Korban sudah melewati masa kritis namun masih dalam perawatan intensif. Penembakan terjadi pukul 06.15 WIB.

“Kan memang kejadian pagi ya, kalau nggak salah kurang lebih mungkin dari pukul 6.15 WIB. Waktu itu diketahui sama istrinya. Waktu itu istrinya melihat bahwa motornya ada yang mau mendorong gitu kan. Nah dia teriak, kemudian si suaminya ini langsung dia refleks ngejar,” kata Murodih.

Ilustrasi pencurian spion motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan

Karena teriakan sang istri, pelaku panik dan berusaha kabur menggunakan sepeda motor. Salah satu dari mereka lalu menembak korban dari jarak sekitar lima meter.

“Kemudian pada saat dia naik kendaraan itu, karena jaraknya dekat, kurang lebih mungkin hampir 5 meter ya, nah yang belakang ini dia mengeluarkan senpi, kemudian dia menembakkan ke si korban, kemudian kena pinggulnya. Kemudian dia mengeluarkan tembakan yang satu ke korban, yang satu ke rumah warga,” jelas Murodih.

Beruntung pelaku gagal membawa motor korban karena kunci masih tertinggal di lokasi.

“Nggak jadi, karena di situ kunci T-nya masih tertinggal. Dia belum sempat mau kabur, baru mau bergeser, geser motor ketahuan gitu. Kondisinya masih nempel gitu,” jelasnya.

Polisi sudah memeriksa kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku. Namun hasil rekaman kurang jelas karena terhalang pagar.

“CCTV kita lihat. Ada tapi kurang jelas, karena memang itu banyak yang terhalang gitu, posisinya terhalang pagar, jadi nggak terlalu jelas gitu,” ujar Murodih.

Meski begitu, polisi masih mengusut kasus ini dan berusaha mengidentifikasi kedua pelaku.