Pria Ini Tiba-tiba Ditembak 2 Kali Pakai Airsoft Gun di Waduk Unesa Surabaya

25 Mei 2024 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi Kusharto ditembak, di dekat waduk Unesa Surabaya. Foto: Dok. Polsek Wiyung
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi Kusharto ditembak, di dekat waduk Unesa Surabaya. Foto: Dok. Polsek Wiyung
ADVERTISEMENT
Kusharto (61), warga Jalan Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, ditembak oleh seseorang, menggunakan airsoft gun, saat berada di area waduk Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jalan Raya Babatan, Surabaya, Senin (20/5).
ADVERTISEMENT
Menurut penuturan Kusharto, insiden ini terjadi saat ia sedang membuang sampah menggunakan gerobak ke TPA sekitar pukul 04.30 WIB. Tiba-tiba ada mobil hitam dari arah waduk Unesa yang mendekatinya.
"Saya dipepet, kacanya buka, tapi lampunya semua dimatikan, enggak tahu mobil apa, hitam warnanya," kata Kusharto saat dikonfirmasi, Sabtu (25/5).
Saat itulah penumpang mobil menembak Kusharto dua kali. Satu peluru mengenai rusuk Kusharto, sedangkan satu lainnya di bagian perut.
"Langsung ditembak, 'Duar! Duar!' dua kali langsung. Jaraknya dua meteran. Penembaknya di kursi penumpang. Gelap, enggak kelihatan," tuturnya.
Setelah itu, mobil tersebut tancap gas kabur. Kusharto sempat berteriak minta tolong, tapi jalanan masih sepi.
"Setelah ditembak saya berhenti lihat ini (bagian pinggang) rasanya perih panas, kausnya juga bolong," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Peluru plastik airsoft gun. Foto: Dok. Polsek Wiyung
Sampai saat ini ia masih belum tahu, mengapa dirinya menjadi sasaran tembak orang tak dikenal. Ini adalah kali pertama ia mendapatkan teror semacam itu.
"Enggak ada [masalah dengan orang lain]. Pelakunya enggak kenal, wajahnya agak putih, lebih muda, bagus mobilnya," ucap Kusharto.
Kusharto lalu melaporkan kejadian itu ke Polda Jatim pada Rabu (22/5). Ia berharap pelaku bisa segera ditangkap karena meresahkan masyarakat dan dikhawatirkan menelan banyak korban.
Sementara itu, Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sumbono, mengatakan pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut bersama Ditreskrimum Polda Jatim. Apalagi saat kejadian tak ada saksi mata, dan tak ada CCTV di sekitar lokasi.
"Mohon doanya agar pelaku cepat tertangkap. Kami dibantu oleh Ditreskrimum Polda Jatim untuk mendalami kasus ini," ucap Agus.
ADVERTISEMENT
Kasus serupa sebetulnya juga sempat terjadi pada Selasa (21/5) lalu di Tol Sidoarjo pukul 04.15 WIB. Saat tu sopir truk yang sedang melaju tiba-tiba ditembak menggunakan airsoft gun oleh penumpang mobil Kijang Innova Zenix yang mendahului dari sebelah kiri.
Akibat kejadian ini, sopir mengalami luka di bagian pipi, hidung, dan bagian bawah mata.