Pria Keturunan Palestina, Nayib Bukele, Menang Pemilu El Salvador

5 Februari 2024 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nayib Bukele, Presiden El Salvador keturunan Palestina. Foto: Marvin RECINOS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Nayib Bukele, Presiden El Salvador keturunan Palestina. Foto: Marvin RECINOS / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden petahana El Salvador, Nayib Bukele, memenangi pemilu setempat pada Minggu (4/2). Pria keturunan Palestina itu mengeklaim memperoleh 85 persen suara.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan jumlah kami kami berhasil memenangkan pemilu dengan suara lebih dari 85 persen," kata Bukele lewat unggahan di X seperti dikutip dari AFP.
Kemenangan Bukele dirayakan ratusan pendukungnya di ibu kota San Salvador. Kembang api pun nampak di langit negara Amerika Tengah tersebut.
Nayib Bukele, Presiden El Salvador keturunan Palestina. Foto: Marvin RECINOS / AFP
"Kami sangat senang atas kemenangan ini. Kami punya Bukele untuk lima tahun ke depan," ucap warga San Salvador Lorena Escobar.
Kemenangan Bukele juga diiringi kemenangan partainya Nuevas Ideas. Partai itu berhasil mengamankan 58 dari 60 kursi parlemen.
Ini adalah kemenangan kedua Bukele dalam pilpres El Salvador. Pada 2019 saat Bukele menang dengan perolehan 53 persen suara.

Basmi Geng

Oleh berbagai survei Bukele disebut sebagai pemimpin Amerika Latin paling populer.
ADVERTISEMENT
Popularitas Bukele meroket karena kebijakannya memberantas geng kriminal. Selama tiga dekade sebanyak 120 ribu nyawa warga El Salvador melayang lantaran kekerasan geng.
Pada Maret 2022 Bukele memberlakukan situasi darurat. Kebijakan itu berujung penangkapan 75 ribu anggota dan terduga geng.
Pada 2023 pula angka pembunuhan di El Salvador merosot di bawah rata-rata dunia. Padahal El Salvador sempat menyandang status negara paling berbahaya di dunia.