Pria Misterius di Jember Beri Wafer Isi Potongan Silet dan Staples ke Anak-anak

2 Agustus 2021 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wafer dicampur potongan silet beredar di Jember. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wafer dicampur potongan silet beredar di Jember. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dilanda kegelisahan. Penyebabnya adalah orang tak dikenal memberi makanan ringan wafer jajanan ke anak-anak sekitar. Isi dalam wafer itu adalah staples dan potongan silet.
ADVERTISEMENT
Beruntung wafer itu belum sampai dikonsumsi anak-anak. Musababnya, saat dicek, ternyata di dalam wafer itu ada potongan silet, lokam paku dan staples.
Polisi sedang memburu sosok lelaki misterius pemberi wafer yang dapat menimbulkan luka bahkan kematian bagi pemakannya.
“Ini sudah dua kali, yang terakhir hari Jumat (30 Juli 2021). Menurut saksi, pelakunya seorang pria. Identitasnya masih kita lidik,” terang Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo, Senin, 2 Agustus 2021.
Penyelidikan oleh polisi terhadap barang bukti menunjukkan bahwa silet dan logam paku staples tertanam di antara celah rongga kecil dalam wafer.
Sementara ini, terdapat dua bocah yang mendapat wafer dari pelaku. Saat wafer pertama kali diberikan pelaku, barangnya terbungkus plastik dan terlihat rapi seolah belum pernah dibuka.
ADVERTISEMENT
Baru ketahuan bahwa wafer berisi benda tajam, tatkala dibuka bungkusnya oleh si bocah berusia 6 tahun dan 9 tahun karena sangat ingin mengkonsumsi makanan ringan tersebut.
Ilustrasi camilan wafer Foto: Dok.Shutterstock
Berdasarkan pengakuan dari dua bocah itu saat diperiksa menyatakan, secara tiba-tiba saja pelaku yang tidak dikenali itu berlagak perangai baik memberikan wafer. Dua bocah itu sempat curiga dan dia memberitahukan ke orang tuanya.
Orang tua bocah itu kemudian membuka wafer itu dan menguraikannya di atas sebuah kertas di atas meja. Mereka kaget melihat wafer itu tercampur silet dan staples.
Heri belum mengetahui motif pengirim wafer. Saat ditanya apakah terkait ilmu hitam atau pun dengan sengaja ingin menebar teror, dia belum bisa berspekulasi.
“Masih dalam penyelidikan, sehingga kami belum mengetahui apa sebenarnya motif dari pelaku yang tidak dikenali itu,” sahut Heri.
ADVERTISEMENT
Heri meminta agar semua orang tua menjaga anak-anak dengan baik. Sekarang ini, jangan sampai mau menerima pemberian makanan dari siapa pun yang tidak dikenali.
“Orang tua lebih waspada. Supaya dapat menjaga anak, jangan sampai mudah menerima pemberian dari orang asing,” tuturnya.