Pria Palestina Tewaskan Warga Israel di Tepi Barat, Balas Serangan Salat Subuh

12 Agustus 2024 9:50 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Petugas medis dan polisi Israel memeriksa mobil yang rusak di lokasi serangan penembakan, di Lembah Yordan di Tepi Barat yang diduduki Israel, Jumat (7/4/2023). Foto: Gil Eliyahu/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Petugas medis dan polisi Israel memeriksa mobil yang rusak di lokasi serangan penembakan, di Lembah Yordan di Tepi Barat yang diduduki Israel, Jumat (7/4/2023). Foto: Gil Eliyahu/REUTERS
ADVERTISEMENT
Seorang warga Israel tewas dan beberapa lainnya terluka pada Minggu (11/8). Pelaku penembakan merupakan pria bersenjata asal Palestina.
ADVERTISEMENT
Sayap militer Hamas mengaku bertanggung jawab atas insiden berdarah di wilayah Palestina yang diduduki Israel, Tepi Barat.
Militer Israel mengatakan, pelaku kabur usai beraksi. Kini, beberapa jalan dan ditutup otoritas Israel demi mencari pelaku.
Keterangan Brigade al-Qassam aksi itu dilakukan di Mehola dekat Lembah Yordan. Pelaku penembakan, kata Brigade al-Qaasam, sudah kembali ke markas dengan selamat.
Seorang wanita menangis di dalam sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi para pengungsi Palestina setelah serangan Israel di Kota Gaza, Sabtu (10/8/2024). Foto: Omar AL-QATTAA / AFP
Brigade al-Qassam menyatakan, aksi ini merupakan balas dendam dari serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza saat salat subuh Sabtu kemarin. Badan Pertahanan Sipil Gaza mengumumkan serangan Israel menewaskan 90 orang.
Israel berdalih serangan akhir pekan lalu di Gaza ditargetkan ke pusat komando Hamas dan Gerakan Jihad Islam. Kedua kelompok di Gaza itu membantah tudingan Israel.
ADVERTISEMENT
Aksi Israel menargetkan sekolah menuai kecaman dunia, termasuk dari Pemerintah Indonesia.
Akibat perang Gaza yang pecah Oktober 2023 lalu, eskalasi kekerasan terjadi di Tepi Barat.
Israel kerap melakukan penggerebekan di berbagai area di Tepi Barat. Warga Palestina membalas dengan meluncurkan serangan jalanan ke Israel.