Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Seorang pria di Spanyol dilaporkan tewas setelah disengat oleh Tawon Raksasa Asia. Peristiwa ini jadi perbincangan di Amerika Serikat yang bulan ini mendapati penampakan tawon serupa.
ADVERTISEMENT
Koran Marca pada Senin (11/5) melaporkan kematian pria 54 tahun di Santiago, sebelah utara wilayah Galicia. Korban adalah peternak lebah madu yang menemukan sarang Tawon Raksasa Asia di samping peternakannya.
Tawon tersebut dilaporkan menyengat pria itu tepat di alisnya. Korban ditemukan tergeletak di tanah dekat sarang tawon. Kawannya langsung memanggil tim medis, namun korban meninggal dunia sebelum sempat mendapat perawatan.
Media Spanyol lainnya, El Mundo, meragukan tawon yang membunuh peternak jenis Tawon Raksasa Asia (Vespa mandarinia), tapi saudara dekatnya, Vespa velutina. Ukurannya sedikit lebih kecil, namun sifat agresifnya sama.
Namun tawon ini tidak mematikan bagi manusia, hanya saja bisa merusak koloni lebah madu. Diduga peternak yang tewas memiliki penyakit bawaan atau alergi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Apapun jenis tawonnya, peristiwa di Spanyol ini telah memicu kehebohan di Amerika Serikat, ramai diberitakan media seperti Fox News atau New York Post. Pasalnya, Tawon Raksasa Asia belakangan kembali muncul di AS.
Tawon terbesar di dunia yang bisa mencapai panjang 6 cm itu terlihat di negara bagian Washington untuk pertama kalinya. Tawon ini kanibal dan bisa merusak satu sarang lebah madu, berpotensi merugikan para peternak dan merusak ekosistem.