Pria Tewas Terlindas Pengangkat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

30 Januari 2024 18:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat berat reach stacker untuk menata peti kemas ke atas gerbong kereta api di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta Utara, Sabtu (15/1).  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Alat berat reach stacker untuk menata peti kemas ke atas gerbong kereta api di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta Utara, Sabtu (15/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria di Surabaya tewas terlindas kendaraan alat berat jenis reach stacker untuk mengangkat kontainer di Depo Meratus Jalan Tanjung Batu, Pelabuhan Tanjung Perak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Selasa (30/1).
ADVERTISEMENT
Korban bernama Hariono (65 tahun) warga Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.16 WIB.
Buyung menjelaskan, kejadian itu berawal saat salah satu karyawan depo sedang membawa kendaraan reach stacker.
Kendaraan alat berat itu melaju mundur. Ketika itu, Hariono sedang berdiri persis di belakang kendaraan tersebut.
"Tidak mengetahui adanya korban yang berada di belakang sehingga korban terlindas ban bagian belakang," ujar Buyung saat dikonfirmasi, Selasa (30/1).
Kejadian itu langsung dilaporkan ke BPBD Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 12.26 WIB dan langsung mengevakuasi korban.
"Setiba di lokasi sudah dilakukan proses identifikasi oleh Inafis Polres Tanjung Perak selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RS Dr Soetomo menggunakan ambulans PMI Kota Surabaya," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Muhammad Prasetyo mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut.
"Terkait hal tersebut perkara sedang kami tangani, untuk saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," ucap Prasetyo.