Pria yang Acungkan Golok ke Bus TransJ di Sarinah Punya Gangguan Jiwa

24 Oktober 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Halte Petamburan TransJakarta, Slipi, Jakarta Barat sudah kembali beroperasi setelah sebelumnya ada bus yang menabrak halte, Senin (30/1/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Halte Petamburan TransJakarta, Slipi, Jakarta Barat sudah kembali beroperasi setelah sebelumnya ada bus yang menabrak halte, Senin (30/1/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelaku pengadang bus TransJakarta dengan senjata tajam di Sarinah, Jakarta Pusat telah diamankan oleh Polsek Gambir. Ia berinisial IMZ (39) dan memiliki gangguan jiwa.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Gambir AKP Ganang Agung mengatakan bahwa saat diperiksa, IMZ meracau. Menurut istrinya, IMZ memang mengalami gangguan jiwa.
“Pelaku itu sudah diamankan, pas diinterogasi pelakunya itu meracau. Ada istrinya kami telepon, ternyata memang dia itu punya penyakit jiwa, depresi berat,” jelasnya melalui telepon WhatsApp pada Kamis (24/10).
Sang istri pun turut didatangkan pada pemeriksaan. IMZ juga diantar ke RS Kejiwaan Mintoharjo.
“Jadi, istrinya kami telepon kami datangkan, kami antar juga ke RS Kejiwaan Mintoharjo,” jelas Ganang.
IMZ pun akan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kejiwaan sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Iya betul (dites kejiwaan). Memang ada resep ya juga obat penenang. Kata istrinya memang punya depresi berat,” ujar Ganang.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, Ganang memastikan penyelidikan akan terus berlangsung.
“Betul (terus diselidik). Kita lanjutkan penyelidikan, sudah kita amankan semua barang buktinya juga,” jelas Ganang.
Bersama IMZ, beberapa barang bukti diamankan. Menurut Ganang, yang diamankan adalah mobil, HP, dan senjata tajam jenis golok
“Ada kendaraan mobilnya dia, sama ada HP. Senjata tajamnya ada sejenis golok, sudah diamankan juga. Jadi, intinya karena dia pasien ada gangguan kejiwaan kita bawa ke RS, nanti sesuai hasil pemeriksaan RS saja,” ujar Ganang.
Sebelumnya, seorang pria mengadang laju bus TransJakarta pada Selasa (22/10) malam di kawasan Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat. Pria itu mengadang laju bus sambil membawa benda yang diduga senjata tajam.
Dari rekaman video yang beredar, terlihat pria tersebut mengenakan baju berwarna hitam dan bertopi hitam. Pria itu pun sempat mengetuk pintu bus tapi tak ada penumpang bus yang membuka pintu. Aksi pria itu membuat panik penumpang bus.
ADVERTISEMENT