Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby & Jukir di Medan Belum Jadi Tersangka

Polisi saat menangkap pelaku yang ancam juru parkir di Medan. Foto: Dok. Polrestabes Medan

Kasus pria yang tidak mau membayar parkir elektronik lalu mengancam mematahkan leher juru parkir dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution berbuntut panjang. Pelaku bernama Rizkan Putra ditangkap di Kabupaten Langkat, Minggu (24/4).

Berdasarkan rilis Polrestabes Medan pelaku ditangkap karena dugaan penganiayaan. Aksi itu dilakukan Sabtu (23/4) di Jalan Rahmadsyah, Kota Medan. Saat itu sang jukir meminta pembayaran parkir elektronik.

Saat terlibat cekcok dengan pelaku tangan korban berada di pintu sebelah kiri mobil. Pelaku lalu tancap gas meninggalkan korban. Akibat kejadian itu tangan sang jukir terluka. Dia lalu membuat laporan ke Polsek Medan Kota.

"Dia (pelaku ditangkap) karena ada masuk unsur penganiyaan, sekarang sudah diamankan di Polsek Medan Kota," kata Kapolrestabes Medan Kombes Po Valentino Alfa Tatareda, Senin (25/4).

Namun dia belum mengungkap status hukum pelaku. Yang pasti saat ini pelaku belum jadi tersangka.

"Ini kita lagi proses pemeriksaan saksi saksi," ujarnya

Sebelumnya viral video yang menunjukkan seorang laki-laki di Medan cekcok dengan petugas parkir elektronik parkir pada Sabtu (23/4). Pengemudi mobil itu tidak mau membayar uang parkir dengan sistem elektronik.

Pengemudi itu bahkan mengancam akan mematahkan leher petugas parkir dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Kau panggil bos kau kemari, kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian, mau kau? Atau kau mau batang leher kau aja yang kupatahkan,” ujar laki-laki itu.