Pria yang Berjoget di Kafe Wow Minta Maaf: Perbuatan Kami Tidak Pantas

8 Desember 2021 5:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Warunk WOW KWB, kafe di Kalibata, Pancoran, Jaksel. Foto: Instagram/@warunkwowkwb_jaksel
zoom-in-whitePerbesar
Warunk WOW KWB, kafe di Kalibata, Pancoran, Jaksel. Foto: Instagram/@warunkwowkwb_jaksel
ADVERTISEMENT
Tiga pria yang berjoget dengan pakaian wanita di Kafe Wow Kalibata, Jakarta Selatan pada Sabtu (4/12) lalu telah dipanggil polisi untuk dimintai klarifikasi. Di sana mereka juga diminta membuat surat pernyataan dan permohonan maaf.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto mengatakan permohonan maaf dilakukan di Polsek Pancoran pada Selasa (7/12) malam dengan disaksikan pihak kafe dan perwakilan warga.
Dalam video yang diterima kumparan, terlihat permohonan maaf disampaikan oleh salah satu dari mereka yaitu LAF (18). Sementara dua rekannya AS (17) dan FLH (15) mendampingi di sisi kanan dan kiri.
"Saya yang viral di video ingin meminta maaf sebesar-besarnya. Saya ingin meminta maaf terutama kepada keluarga saya dan keluarga kita, pihak Wow. Minta maaf juga kepada warga Warung Jati, Kalibata, terutama pak RW, pak RT, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan seluruh Indonesia, bahwasanya tindakan saya tidak pantas, yaitu berjoget dan berpakaian ala wanita," kata LAF.
Sambil menangis ia mengaku perbuatannya itu tidak pantas dilakukan oleh seorang laki-laki. Ia menyesali perbuatannya tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak ada maksud tertentu dan tujuan apapun. Kami menyesal. Bahwasanya tindakan tersebut tidak pantas untuk seorang laki-laki," ucapnya.
LAF berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.
"Kami meminta maaf lagi sebesar-besarnya untuk semua yang merasa dirugikan dan kami tidak akan mengulanginya dimanapun dan kapanpun. Dan kami akan mengusahakan bahwa ini tidak akan terjadi lagi," tambahnya.
Sebelumnya, video aksi joget-joget beberapa pria yang diduga LGBT di Kafe Wow Kalibata ini membuat warga sekitar resah. Akibatnya sejumlah warga menggerebek kafe tersebut.
Aksi berjoget itu viral di media sosial karena diduga dilakukan oleh kelompok LGBT. Warga sekitar lalu mendatangi kafe tersebut untuk meminta klarifikasi.