Pria yang Diamankan Paspampres Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

14 November 2017 12:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan Sys NS di Istana Merdeka (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Sys NS di Istana Merdeka (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
ADVERTISEMENT
Istana Negara kembali dihebohkan dengan seorang pria yang menyusup masuk melalui pintu dua. Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, tersangka yang berinisial BT (39 tahun) tersebut dari Tangerang dan tadinya akan pulang ke Banyumas dengan kakaknya.
ADVERTISEMENT
"Tapi sampai di Jakarta, BT menghilang dan kakaknya tidak bisa mencari adiknya ini. Yang bersangkutan ternyata dia datang ke Istana Negara," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/11).
Argo menyebutkan, berdasarkan informasi dari tersangka, ia mengaku ingin bertemu dengan presiden. Namun, ia langsung diamankan oleh Paspampres saat masuk di pintu dua, Senin (13/11) malam, dan langsung dibawa ke Polsek Gambir.
"Kakak pelaku sudah kita hubungi, dan menyampaikan bahwa pada tahun 2016 tersangka pernah berobat di Rumah Sakit Jiwa di Banyumas selama 3 bulan," tambah Argo.
Argo juga menepis isu keterkaitan tersangka dengan ISIS. Sebab, menurut Argo, berdasarkan keterangan tersangka, ia tidak pernah menyebutkan berasal dari kelompok ISIS.
ADVERTISEMENT
"Motifnya pengen ketemu saja dengan presiden," ujar Argo.