Pria yang Dorong Teman dari Lantai 6 Hotel Grand Candi Sempat Bohong ke Polisi

10 November 2021 16:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
M Alfreandi (23) pelaku pembunuhan, Cristopher Bobby (24) dihadirkan polisi dalam konferensi pers. Foto: Intan Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
M Alfreandi (23) pelaku pembunuhan, Cristopher Bobby (24) dihadirkan polisi dalam konferensi pers. Foto: Intan Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap tewasnya Christopher Bobby (24), pemuda yang terjatuh dari lantai 6 Hotel Grand Candi Semarang. Bobby jatuh dari lantai 6 itu usai didorong oleh temannya, M. Alfreandi (23) pada Minggu (7/11) malam.
ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, kasus ini terungkap usai polisi menemukan banyak kejanggalan.
Alfreandi (23) mengarang cerita bahwa korban terjatuh sendiri dari lantai 6 kamar hotel itu. Namun setelah ditelusuri, ternyata Alfreandi mendorong Bobby karena kesal lagi mandi diintip.
"Awalnya korban disebut sengaja melompat menerobos jendela kamar hotel. Setelah penyidik melakukan pemeriksaan terpisah, penjelasan dari para saksi ini tidak sinkron. Sehingga membuat penyidik curiga terhadap keterangan yang diberikan sebelumnya," ujar Irwan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/11).
Dia menjelaskan, Alfreandi mengarang cerita bahwa korban yang saat itu sedang terpengaruh alkohol bunuh diri dan menjatuhkan dirinya sendiri.
"Informasi awal korban terpengaruh alkohol tanpa sengaja terjatuh bahkan awalnya informasi bunuh diri korban sengaja melompat. Waktu di awal, pelaku belum terbuka, jadi (keterangan) dibiaskan," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pelaku Alfreandi (23) mengaku tidak memiliki niat untuk mendorong korban hingga terjatuh.
"Korban menerjang saya kemudian saya coba tahan badannya, saya coba dorong ke depan untuk menghindari timpaan badan dia namun justru dorongan saya mengarah ke jendela kaca tersebut," imbuh dia.
Ia mengatakan, ia, korban dan dua orang temannya sengaja datang ke hotel tersebut untuk beristirahat setelah mabuk-mabukan di sebuah cafe.
"Setelah meninggalkan cafe pengaruh alkohol masih terasa. Terasa sampai saya sampai di hotel, saya sudah sedikit merasa bugar walaupun masih sedikit pusing," ucap dia.