Mabes Polri Meminta Maaf Atas Insiden Penembakan Mahasiswa di Jember

13 Maret 2017 14:43 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
Dedi (25), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember tewas ditembak oleh pria tak dikenal pada Sabtu (11/2) dini hari. Belakangan diketahui, pria itu ternyata anggota Brimob.
ADVERTISEMENT
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (13/3) menyampaikan, penembak Dedi adalah BM, yang merupakan anggota Brimob Polda Jatim.
Penembakan itu sendiri terjadi setelah sebelumnya terjadi pertengkaran di jalan. Korban mengendarai sepeda motor, dan oknum anggota Brimob memakai mobil. Entah bagaimana terjadi insiden sehingga terlibat keributan yang berujung meletusnya senjata.
Polri menyampaikan permohonan maaf terkait penembakan mahasiswa itu.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat karena masih ada anggota Polri yang melakukan penyimpangan dan berakibat kepada meninggalnya orang lain," kata Kombes Martinus .
Menurut Martinus, BM akan diproses dengan tegas sesuai aturan yang berlaku. Martinus juga mengingatkan masyarakat agar aktif melaporkan penyimpangan yang dilakukan oleh anggota Korps Bhayangkara.
ADVERTISEMENT
"Kami minta masyarakat jangan berhenti melaporkan kekurangan dan penyimpangan anggota kami," jelasMartinus.