Pria yang Naiki Kereta Kencana Pangeran Keraton Yogyakarta Diminta Klarifikasi

1 April 2021 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koleksi kereta kencana milik Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat atau Gusti Yudha. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi kereta kencana milik Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat atau Gusti Yudha. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Foto seorang pria tak dikenal naik dan duduk di kereta kencana milik Pangeran Keraton Yogyakarta, Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat atau Gusti Yudha viral di media sosial. Lokasi foto diketahui di Pendopo Ndalem Yudhonegaran, tempat kereta kencana Gusti Yudha dipajang.
ADVERTISEMENT
Asisten Gusti Yudha, Jhope, telah berkomunikasi dengan orang tersebut berkat bantuan para warganet. Menurutnya, yang bersangkutan akan memberi klarifikasi.
"Saya udah berkontak. Alhamdulillah bantuan netizen teman-teman Yogya, sudah dapat kontak. Di akun yang bersangkutan saya inbox. Saya beri nomor baik-baik dan hanya silaturahmi untuk bertemu. Saya matur begitu, dan beliau sudah memiliki niat bertemu saya. Nantinya saya hadapkan ke Gusti Yudha," kata Jhope ditemui di Pendopo Ndalem Yudhonegaran, Jalan Ibu Ruswo, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Kamis (1/4).
Jhope menjelaskan pihaknya tidak akan menempuh langkah hukum terkait hal ini. Dia berkontak dengan pria tersebut karena murni untuk komunikasi. Terlebih kereta kencana tersebut merupakan milik pribadi dan memiliki nilai budaya.
"Di depan ada tulisannya dilarang naik kereta. Kalau pun toh tidak ada tulisan, beberapa kereta beliau (Gusti Yudha) kan sedang dipamerkan di Bandara YIA, tentunya ada unggah-ungguh," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Tidak lantas mohon maaf vulgar (terus naik kereta) seperti yang difoto," jelasnya.
Koleksi kereta kencana milik Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat atau Gusti Yudha. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Gusti Yudha memiliki belasan kereta kencana. Koleksi tersebut merupakan replika kereta kencana yang ada di Keraton Yogyakarta.
Meski koleksi pribadi, kereta kencana ini memang diperbolehkan dilihat umum. Masyarakat bisa melihat dan memotret koleksi tersebut. Hanya saja, sopan santun atau unggah-ungguh tetap harus dijalankan, termasuk untuk tidak sembarangan menaikinya.
"Foto monggo saja asal di samping, di depannya. Dan beliau tidak melarang. Harapan kami ini menjadi cambuk (pembelajaran) kita semua. Keluhuran budaya kita perlu kita junjung perlu kita jaga, siapa lagi kalau bukan kita," pungkasnya.