Pria yang Nyaris Bugil Tembak Mati Empat Orang di Restoran AS

23 April 2018 9:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penembakan di Nashville (Foto: REUTERS/Harrison McClary)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan di Nashville (Foto: REUTERS/Harrison McClary)
ADVERTISEMENT
Seorang pria yang nyaris bugil menembak mati empat orang di sebuah restoran Waffle House di Nashville, Tennessee, pada Minggu (22/4) waktu setempat. Saat ini pria tersebut masih dalam pengejaran polisi Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, pelaku yang diketahui bernama Travis Reinking, 29, saat beraksi hanya mengenakan jaket hijau, tanpa celana dan baju. Dua korban tewas ditembaknya dengan senapan serbu AR-15 di tempat parkir restoran Waffle House di distrik Antioch, tenggara Nashville sekitar pukul 3.30 pagi waktu setempat.
Dia lalu masuk ke restoran dan menembaki pengunjungnya. Seorang korban tewas di tempat, korban lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit namun tidak terselamatkan. Dua orang korban luka saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Aksi Reinking dihentikan oleh seorang warga yang sebelumnya bersembunyi di balik meja. Pria bernama James Shaw Jr., 29, menubruk Reinking dan berhasil merebut senapan dari tangannya. Reinking kemudian melarikan diri.
Aksi Shaw disebut sebagai tindakan heroik. Namun dia mengatakan, tindakan itu dilakukannya hanya untuk bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
"Saya hanya ingin hidup. Saya berpikir jika saya akan mati, dia harus berusaha keras melakukannya. Saya melakukan untuk hanya untuk menyelamatkan nyawa saya," kata Shaw yang mengalami luka ringan di sikunya.
Dia diketahui adalah warga yang tinggal di dekat TKP. Menurut saksi mata, Reinking sempat pulang ke apartemennya untuk memakai celana. Telanjang dada dan tanpa sepatu, pria ini melarikan diri ke hutan di dekat lokasi.
Penembakan di Nashville (Foto: REUTERS/Harrison McClary)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan di Nashville (Foto: REUTERS/Harrison McClary)
Juru bicara kepolisian Nashville Don Aaron mengatakan polisi menyita empat senjata, termasuk senapan berburu dan pistol tangan di apartemen pelaku. Polisi juga menemukan amunisi tambahan di jaket hijau yang dikenakannya.
Saat ini perburuan pelaku masih dilakukan oleh polisi, motif juga belum diketahui.
Wilayah Antioch pada September tahun lalu juga menjadi lokasi penembakan massal. Saat itu pria 25 tahun yang mengenakan topeng menembak mati wanita di dalam Gereja Burnette dan melukai enam orang jemaah gereja lainnya saat Misa Minggu.
ADVERTISEMENT
Peristiwa kali ini juga terjadi di tengah seruan pembatasan kepemilikan senjata di AS usai pembantaian 17 orang di SMA Parkland, Florida, pada Februari lalu. Seperti berbagai penembakan sebelumnya, penembakan oleh Reinking kali ini juga menggunakan senapan AR-15.
"Ini adalah penembakan massal kedua dalam 7 bulan. Kami memerlukan reformasi senjata. Jika kita bersatu demi kebaikan bersama, kita bisa melucuti senjata perang dari jalanan," kata Wali Kota Nashville David Briley.