Prilly Bahas Personal Branding di UGM, Contohkan Kesuksesan Raffi-Juragan99

Artis Prilly Latuconsina menjadi dosen tamu di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (29/9/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Hari yang ditunggu telah tiba. Artis Prilly Latuconsina menjadi dosen tamu di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), Bulaksumur, Sleman, DIY.

Prilly menjadi dosen tamu setelah mengajukan diri pada program Praktisi Mengajar Kemendikbudristek.

Pantauan kumparan, Prilly mengajar di ruang BA 207 pada Kamis (29/9). Perkuliahan Prilly ini juga turut disiarkan via zoom oleh Fisipol UGM.

Dalam kesempatan mengajar ini, Prilly menyampaikan materi tentang Kajian Selebritas. Salah satu yang dibahas adalah personal branding.

"Personal branding bukan pencitraan, banyak yang ketukar personal branding dengan pencitraan," kata Prilly.

Artis Prilly Latuconsina menjadi dosen tamu di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (29/9/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Prilly menjelaskan postingan yang baik di media sosial adalah sebuah personal branding. Menurutnya, postingan yang diunggah di media sosial pun harus disaring.

"Harus memfilter apa pun yang kita posting, supaya nilai ini (personal branding) tidak hilang," kata pemeran sinetron Ganteng-ganteng Serigala ini.

Prilly juga mencontohkan beberapa tokoh yang sukses membangun personal branding, yaitu Raffi Ahmad dan Gilang Juragan 99.

Prilly Latuconsina usai jadi dosen tamu di Departemen Ilmu Komunikasi, Fisipol, UGM, Kamis (29/9/2022). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

Dia menjelaskan, Raffi yang mampu membangun personal branding dengan baik hingga menjadi pemilik Rans Entertainment. Raffi juga memiliki klub sepakbola Rans FC. Nama Raffi menurutnya adalah sebuah jaminan.

Sementara itu, Gilang merupakan pemilik perusahaan skincare MS Glow. Di setiap unggahannya, Gilang selalu menunjukkan nilai-nilai kerja keras sebagai personal branding-nya.

"Sebagai pemilik perusahaan skincare yang from zero to hero. Bagaimana perjuangan dia membangun, perjuangan bersama istrinya dan akhirnya menjadi sukses. Branding tersebut membuat skincare-nya laku," kata sarjana lulusan London Public Relations School Jakarta ini.

"Instagram dia pasti postingan yang sering kalian lihat adalah postingan bagaimana perjuangan mereka bisa mencapai titik sekarang. Tapi karena postingan itu kita jadi pengin coba skincare-nya. Padahal dia enggak posting skincare, dia posting perjuangannya, jadi penasaran, wow bagaimana dia bisa sesukses ini ,bagaimana bisa seperti ini," beber Prilly.

Kehadiran Prilly sebagai dosen tamu mendapat respons positif para mahasiswa. Tak sedikit yang meminta foto bersama dengan Prilly setelah kuliah selesai.