Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
PRIMA Sebut Inpres No 8 Tahun 2025 Jadi Bukti Prabowo Serius Hapus Kemiskinan
10 April 2025 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
ADVERTISEMENT
Prabowo memerintahkan kepada para menteri koordinator, menteri, kepala lembaga serta kepala daerah untuk melakukan sinergi mengintegrasikan program-programnya dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan pengentasan kemiskinan.
Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Agus Jabo Priyono menanggapi positif atas terbitnya Inpres tersebut. Menurutnya, melalui lahirnya Inpres itu telah membuktikan bahwa Prabowo serius dalam mengentaskan kemiskinan dan menghapus kemiskinan ekstrem di Indonesia.
“Inpres No 8 Tahun 2025 adalah bukti bahwa Presiden tidak main-main dengan pemberantasan kemiskinan. Pak Prabowo punya perhatian khusus terhadap kemiskinan di Indonesia,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Agus Jabo mengatakan, program-program pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah selama ini sudah sangat tepat. Program-program itu seperti hilirisasi, makan bergizi gratis (MBG), Pembangunan 70 ribu koperasi desa merah putih, sekolah rakyat, perumahan rakyat, dan pemberdayaan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Strategi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan adalah pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
Ia menambahkan, pembangunan sekolah rakyat dapat dipastikan akan memutus transmisi kemiskinan. Anak-anak penerima manfaat nantinya diharapkan mampu mengangkat orang tuanya keluar dari kemiskinan.
Selanjutnya, kata Agus Jabo, program makan bergizi gratis dan pembangunan koperasi juga nantinya akan mampu mengurangi kemiskinan di wilayah pedesaan yang selama ini menjadi kantong kemiskinan.
“Hilirisasi, program perumahan rakyat, koperasi desa, sekolah rakyat dan MBG, akan memutus rantai kemiskinan serta mengentaskan rakyat dari kemiskinan karena pemerintah akan berusaha sekuatnya untuk memberdayakan masyarakat melalui usaha-usaha produktif, sehingga rakyat bisa mandiri karena memiliki penghasilan sendiri,” imbuhnya.
Agus Jabo juga mendorong kepada para menteri dan kepala lembaga dalam Kabinet Merah Putih untuk bekerja keras melaksanakan perintah presiden tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kita harus bekerja keras mewujudkan cita-cita Bapak Presiden itu, kemiskinan harus diberantas, kemiskinan ekstrem harus hilang dari bumi Indonesia,” tutup Agus Jabo yang kini menjabat Wamensos tersebut.